Jakarta – Jenazah Dorce Gamalama disalatkan sebagai laki-laki. Hal itu diungkapkan pengurus Masjid Al Hayyu 63 Lubang Buaya, Ustaz Anna Muhajid atas keputusan dari pihak keluarga pada Rabu (16/2).
“Saya pakai laki-laki. Hasil musyawarah semuanya dengan cara laki-laki,” kata Anna Muhajir kepada media pada Rabu (16/2).
Dorce Gamalama disebut dimakamkan di TPU Bantar Jati.
“Itukan (disalatkan sebagai perempuan) keinginan, semua keinginan itu tidak semua terlaksana. Allah yang tahu, apalagi keadaan sekarang ini COVID kan, ini yang membuat keadaan kita harus mengerti,” tuturnya.
Baca juga: Dorce Gamalama, Artis Senior Meninggal Dunia
Sebelumnya, Dorce berharap bisa disalatkan sebagai perempuan apabila meninggal dunia. Hal itu ia sampaikan ketika menjadi bintang tamu dalam YouTube Denny Sumargo yang tayang jelang akhir Januari 2022 lalu.
“Saya perempuan. Saya punya kelamin perempuan. Ya mandikan saya dengan pakaian perempuan,” ujar Dorce dalam video YouTube Denny Sumargo pada Minggu (23/1).
Pernyataan itu pun dikonfirmasi data kependudukan dan catatan sipil. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan Dorce Gamalama tercatat sebagai perempuan.
“Di database kami sejak NIK awal 09, sudah berkelamin perempuan. Jadi dari awal sudah perempuan,” lanjutnya merujuk ketika nomor NIK masih diawali dengan angka 09 yang kini sudah dikonversi menjadi angka 317.
Baca juga: Drop Lagi, Dorce Gamalama Kembali Masuk Rumah Sakit
Seniman berdarah Minangkabau ini terlahir dengan nama asli Dedi Yuliardi Ashadi pada 21 Juli 1963. Ia mengawali kariernya sebagai pelawak dengan berpura-pura menjadi perempuan.
Ia tampil dengan nama panggung Dorce Ashadi yakni pemberian dari Myrna, pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls.
Guna mendukung penampilan di atas panggung, Dorce melakukan operasi ganti kelamin di Surabaya pada 1983.
Ia kemudian lebih dikenal dengan nama Dorce Gamalama yang diambil dari Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku.
Kini, Dorce Gamalama telah meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi diabetes dan positif Covid.
Sehingga, Anna Muhajir mengatakan jenazah Dorce Gamalama tidak akan diturunkan dari mobil. Namun, itu tidak akan menghalangi proses salat.
“Biar dia senang ibaratnya peninggalan beliau lah Masjid Al Hayyu ini. Cukup di mobil enggak diturunin, saya salatin,” pungkasnya.
