Tanjungpinang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meminta General Manager Hotel Aston menghentikan aktivitas pembangunan Trans Studio Garden dan Conventional Center di Jalan Adi Sucipto, Km 11, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (10/11).
Berdasarkan foto surat yang diterima redaksi Ulasan.co, Pelaksana Harian (Plh) Satpol PP Kota Tanjungpinang, Fery Andana meminta pihak Trans Studio Garden dan Conventional Center agar menghentikan segala urusan dan mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Tanjungpinang Nomor 7 Tahun 2010 tentang Bangunan Gedung.
Sesuai Pasal 114 ayat 1 berbunyi, setiap orang atau badan hukum yang mendirikan, memperluas, mengubah, memperbaiki bangunan gedung harus mendapatkan IMB dari wali kota.
Mengenai surat itu, Plh Satpol PP Kota Tanjungpinang, Fery Andana belum bisa memberikan keterangan resmi.
“Maaf ya, saya sedang rapat,” kata Fery Andana saat dikonfirmasi, Kamis (11/11).
Sementara itu, Business Manager Trans Studio Garden Tanjungpinang Wulan Andarini belum memberikan keterangan juga saat dijumpai di Hotel Aston Tanjungpinang.
“Saya mau ada rapat dulu,” kata Wulan Andarini di Hotel Aston.
Baca Juga: AKP Awal Sya’ban Harahap Resmi Jabat Kasatreskrim Polres Tanjungpinang
Berdasarkan pantauan di lokasi, Wulan Andarini terlihat mondar-mandir di Hotel Aston Tanjungpinang.
Sedangkan di lokasi Trans Studio Garden Tanjungpinang, sudah terlihat empat tenda berwarna putih sudah berdiri tegak. Informasi diterima, tenda akan digunakan untuk tamu undangan saat acara launching Trans Studio Garden Tanjungpinang, Jumat (12/11).
Para pekerja sedang fokus mengerjakan pekerjaannya masing-masing, sehingga siap digunakan. (*)
