Batam – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat daerahnya mencapai 70,2 persen.
Amsakar menuturkan, dengan tingkat kekebalan imun masyarakat Kota Batam yang telah mencapai 70,2 persen bisa menerima kebijakan pemerintah pusat seperti pembukaan Travel Bubble atau kebijakan lainnya.
“Kita sudah siap dengan semua kebijakan pemerintah pusat, baik itu travel bubble dan yang lainnya,” ujarnya di Batam, Selasa (16/11).
Dikatakannya, pengecekan kekebalan masyarakat itu untuk kepentingan bersama, jika nantinya ada kebijakan tertentu untuk Kota Batam.
“Kita melakukan studi ini untuk kepentingan masyarakat. Kita tidak ingin keran ini dibuka akses perbatasan berakibat pada tingkat terpapar masyarakat meningkat,” ujarnya.
Dalam pengecekan herd immunity masyarakat, Pemerintah Kota Batam melakukan survei kepada 425 orang diambil sampel darahnya dan mewawancarai 600 orang.
“Hasil surveinya herd immunity ditemukan di Batam sudah terbentuk. Dari data itu jika ada kebijakan bersekala nasional dan internasional di Batam kita sudah siap karena angka itu membuat kita konfiden,” ujarnya.
Baca Juga: Kejari Batam Siap Terima Aduan Mafia Tanah dan Pelabuhan
Meski herd immunity sudah terbentuk, kata Amsakar, masih ada kelompok masyarakat yang rentan terpapar COVID-19, terutama yang belum divaksin.
“Kalau sudah dua kali vaksin bahkan dianggap tingkat 90 persen tingkat imun tubuhnya,” ujarnya.
Data tersebut sebagai acuan meyakinkan masyarakat yang belum divaksin untuk melakukan vaksin.
“Serta dari data itu bisa membuat meyakinkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi,” tandasnya. (*)