Tanjungpinang – Hewan kurban yang didatangkan dari Lampung mulai membanjiri kota Gurindam, Sabtu (19/06). Kondisi ini terlihat dengan bermunculan pedagang kambing dan sapi di berapa titik di Tanjungpinang.
Yanto, pedagang kambing dan sapi kurban di jalan Dompak, Tanjungpinang mengatakan, hal ini terjadi karena sudah hampir memasuki lebaran haji. Ia menjelaskan, hewan kurban yang ia miliki didatangkan langsung dari Sumatera.
“Dari Sumatera (Lampung),” kata Yanto saat ditemui di lokasi.
Tahun ini, Yanto mendatangkan 41 ekor sapi. Dari jumlah itu, menurutnya baru 50 persen yang sudah laku terjual. Situasi ini, belum membuat para pedagang dapat tersenyum. Pasalnya masih tergolong sepi bila dibandingkan tahun lalu.
“Saat ini ditempat saya sudah laku separo la 50 persen dari 41 sapi, sekitar 20an la,” kata Yanto.
Untuk kisaran harga Yanto menyebut bervariasi, semakin besar semakin mahal harganya. Tergantung kesempatan penjual dan pembeli.
“Untuk satu ekor sapi, harganya dari kisaran Rp19 juta hingga sampai Rp26 juta. Sedangkan untuk harga kambing dari Rp2 juta sampai Rp3 juta,” kata Yanto.
Menurut Yanto, lonjakan pembeli akan meningkat menjelang H-7 atau H-1 lebaran Haji. Semua hewan biasanya habis terjual. “Biasa habis, kalau disini sekitar 80 ekor sapi, untuk kambing sekitar 70 sampai 200 habis,” katanya.
Menurutnya, dalam usaha menjual hewan kurban ini, hal yang sulit adalah saat merawat hewan ternak seperti sapi dan kambing adalah pakan dan penyakit. “Pakan dan penyakit paling utama dan paling sulit,” katanya.
Pewarta: Engesti
Redaktur: M Rakhmat
