HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan Minta Pemerintah Tindak Mafia Migas

HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan Minta Pemerintah Tindak Mafia Migas
HMI Cabang Tanjungpinang Bintan saat unjuk rasa di Lapangan Pamedan. (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang-Bintan menggelar unjuk rasa di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (01/09). Mereka meminta pemerintah daerah tegas menindak mafia minyak dan gas (migas).

Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan, Dion Dendi Putra mengatakan, dari data yang diperoleh masih adanya dugaan mafia migas yang bermian. Ia mengatakan, pemerintah harus segera menyelesaikan masalah mafia migas, kalau tidak segera diberantas, maka pertumbuhan ekonomi tidak akan berjalan.

“Dari data yang kami peroleh, ada dugaan mafia bermain di migas. Jadi, kami minta kepada Pemerintah untuk segera menyelesaikan ini,” kata Dion di Lapangan Pamedan, Kamis (01/09).

Ia menyebut, jika masih adanya tengkulak atau mafia, tidak akan membuat pendapatan dan pertumbuhan ekonomi di Kepri, tidak akan meningkat.

“Beberapapun harga bbm, apabila masih ada mafia, kemurnian pengelolaan BBM tak akan dipegang penuh pemerintah daerah, bukan pihak luar,” pungkasnya.

Baca juga: Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa UMRAH Unjuk Rasa di Kantor DPRD Kepri

Unjuk rasa yang berlangsung damai itu, diikuti belasan kader Himpunan Mahasiswa Islam. (*)