HMI Nilai Gubernur Ansar Justru tak Mengerti Tuntutan Mereka

Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan. Foto : Tommy Yandra

Tanjungpinang – HMI Tanjungpinang-Bintan merespon balik pernyataan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang menyebut bahwa mahasiswa yang melakukan aksi tersebut tidak mengerti persoalan. Selain itu Ansar juga mengaku dirinya tak pernah menjanjikan program 100 hari kerja Ansar-Marlin.

Hendri selaku Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan, mengatakan justru narasi yang diucapkan oleh Gubernur sendirilah sebenarnya yang menunjukkan ketidaktahuan gubernur tentang point apa yang diungkapkan oleh pengunjuk rasa.

“Kami sangat menyangkan Gubernur tidak hadir menemui kami pada aksi kemarin siang. Akibatnya gubernur salah menafsirkan apa yang kami kemukakan,” ujar Hendri.

Hendri menyatakan, di dalam aksi tersebut pihaknya tidak ada membahas tentang Janji Program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur, karna pihaknya juga tahu, tidak mungkin Ansar-Marlin berani janjikan untuk 100 hari kinerjanya.

“Disini perlu kami tegaskan bahwasanya kami hanya menuntut evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam 100 hari kerja nya sejak dilantik 3 bulan yang lalu”, tambahnya.

“Kenapa bukan hal yang termuat di dalam tuntutan yang ditanggapi, kok malah momentum 100 harinya yang ditanggapi,” katanya.

HMI Tanjungpinang-Bintan sendiri, rencananya akan kembali menggelar aksi lanjutan untuk menyampaikan aspirasi terkait evaluasi 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri tersebut. *

Pewarta : Tommy Yandra
Editor : MD Yasir