Batam -Himpunan Mahasiswa Kota Batam (HMKB) mengkritisi pemberian beasiswa oleh Pemerintah Kota (Pe,ko) Batam yang hanya memilih kampus tertentu. Kebjikan itu dinilai tidak adil bagi mahasiswa yang ada di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Ketua HMKB Adjie mengatakan, Peraturan Wali Kota No 22 Tahun 2008 Tentang Pemberian Beasiswa yang hanya memberikankepada universitas ungulan dinilai tidak adil. Beasiswa hanya diebrikan di universitas tertentu yakni; Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Pertanian Bogor.
“Apa yang menjadi urgensi sehingga hanya lima universitas tersebut dipilih oleh pemko Batam dalam perwako, apakah sudah memperhatikan keadaan sosial, dan sumbangsi penerima beasiswa bagi kota Batam apakah sudah terasakan” kata Adjie
Menurutnya, peraturan wali kota perlu revisi terkait hal tersebut, sehingga dasar pemberian beasiswa bukan pada kualitas universitas, tetapi lebih kepada kondisi sosial ekonomi dan prestasi mahasiswa.
“Yang kita harapkan, tolak ukur pemberian beasiswa juga mengarah pada kondisi sosial dan prestasi, karna yang menentukan SDM kita baik bukan sepenuhnya pada Universitas,” katanya.
Pihaknya juga mengusulkan agar Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) sebagai penerima beasiswa dengan alasan UMRAH sebagai universitas negeri pertama di Kepri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Hendri Arulan menyampaikan alasan kenapa hanya lima universitas yang dipilih. Katanya, kelima universitas itu akan menghasilkan lulusan terbaik demi kemajuan Kota Batam.
“Jika dilihat dari fasilitas universitas terbaik lima teratas, sehinga Kota Batam,” kata Hendri.
Namun, Hendri menyebut akan mengusulkan UMRAH sebagai penerima beasiswa.
“Saya mendukung jika nanti HMKB mengusulkan beasiswa bagi mahasiswa Batam yang berkuliah di UMRAH pada revisi perwako selanjutnya dengan dasar UMRAH sebagai satu satunya Universitas Negri di kepri,” katanya. (*)
Pewarta : Engesti
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab
