Hobi Menantang Menjinakkan Reptil Jadi Hewan Peliharaan

Foto : Muhammad Chairuddin

Tanjungpinang – Memelihara hewan peliharaan seperti kucing, anjing, burung atau ikan, menjadi hobi yang biasa bagi banyak kelompok masyarakat, termasuk di Tanjungpinang. Namun bagaimana dengan hobi memelihara binatang reptil seperti ular, iguana, atau bahkan kalajengking?

“Yang jelas lebih menantang, Bang. Banyak yang berpikiran bahwa reptil, seperti ular adalah hewan yang berbahaya. Dari situlah kami tertarik karena hewan reptil juga dapat menjadi hewan kesayangan,” ujarnya Riki, Ketua Forum Hewan Tanjungpinang, Minggu (20/06).

Riki juga menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya tertarik kepada reptil karena reptil merupakan hewan eksotis. Selain itu, reputasi reptil yang selama ini kerap kali dikenal dengan hewan berbahaya oleh masyarakat juga menjadi pemantik semangat anggota Forum Hewan Tanjungpinang.

“Kita peduli dengan kelestarian hidup hewan jenis reptil, yang dianggap menakutkan. Padahal bila dilatih dengan benar, bisa menjadi hewan kesayangan,” katanya.

Bagi Riki, stigma itulah yang seharusnya dibantah dalam pikiran masyarakat. Ia dan rekan-rekannya mengaku akan membuktikan bahwa reptil juga dapat menjadi hewan kesayangan dan peliharaan yang layak untuk dilindungi.

Selain reptil, Riki pun mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya juga sedang mencoba untuk menambah spesies seperti serangga seperti kelabang, kalajengking, dan juga Tarantula.

Dalam menjalankan forumnya, anggota Forum Hewan Tanjungpinang juga kerap kali membantu warga dalam mengevaluasi hewan-hewan yang masuk ke permukiman. Hewan yang dievakuasi atau di-Rescue akan mendapatkan penanganan dari pihaknya. Forum Hewan Tanjungpinang juga tidak jarang memberikan edukasi kepada masyarakat, mengikuti pameran dan kontes khususnya mengenai spesies reptil.

Kendati demikian, pada masa pandemi, Riki dan kawan-kawan terpaksa mengurangi berbagai aktivitas tersebut. Hal itu tentunya menyesuaikan dengan keadaan agar tidak menambah angka penyebaran virus COVID-19.

Forum yang telah terbentuk sejak tahun 2018 itu menjadi wadah para pecinta hewan khususnya reptil di Kota Tanjungpinang untuk terus mengembangkan dan melestarikan berbagai jenis reptil di tanah air.

Pembentukan komunitas tersebut pun berangkat dari rasa kepedulian para pencinta hewan khususnya reptil terhadap nasib hewan reptil yang terkadang kerap kali menjadi korban dari tindak kekerasan manusia.

Riki mengatakan bahwa komunitas Forum Hewan Tanjungpinang memiliki anggota hingga 70 orang, yang juga tergabung dalam beberapa komunitas raptil di Tanjungpinang. Gabungan dari beberapa komunitas itulah yang akhirnya mendirikan Forum Hewan Tanjungpinang.

Akan tetapi, untuk saat ini, ia mengatakan bahwa para anggota masih berfokus kepada reptil dan akan mulai merangkul jenis hewan lainnya.

“Awal terbentuknya dari beberapa orang yang ingin membentuk forum pecinta hewan. Namun saat ini, masih dalam lingkup reptil. Untuk anggotanya sekarang kurang lebih 70 orang,” jelasnya, Sabtu (19/06).

Pewarta : Muhammad Chairuddin
Editor : MD Yasir