JAKARTA – Pabrikan motor balap Aprilia RS-GP kini menyusul Ducati sebagai referensi pengembangan teknologi pada tes MotoGP Misano musim 2022.
Bukan tanpa alasan, namun faktanya beberapa kali rider Aleix Espargaro berhasil membawa motor Aprilia RS-GP finis di lima besar hingga podium.
Perkembangan drastis Aprilia, ditopang dengan masuknya teknologi balap Formula 1 yang diaplikasikan ke tunggangan ridernya.
Sehingga, kini Aprilia menjadi acuan bagi tim lain untuk menciptakan teknologi baru. Contohnya, pabrikan Honda lewat Honda Racing Corporation (HRC).
HRC diduga “meniru” desain aerodinamika fairing yang digunakan pabrikan asal Noale, Italia itu. Menariknya, dari hari pertama tes MotoGP di Misano, Italia, Selasa (6/9), yang dilansir dari idmotorsport.
Baca juga: Bos Ducati Marah Lihat Manuver Ketat Bastianini Menempel Bagnaia
Tes di Barcelona lalu, Aprilia melakukan tes aerodinamika baru pada RS-GP. Pada sisi bagian bawah fairing RS-GP, terdapat bagian samping fairing ditonjolkan keluar, mirip undakan tangga.
Desain fairing baru tersebut, dipasang pada tunggangan Marc Marquez Honda RC213V yang turun mengikuti tes di Misano.
Tes dua hari di Sirkuit Misano juga dimanfaatkan Honda untuk menguji lengan ayun (swingarm) baru lansiran pabrikan asal Jerman, Kalex. Kalex selama ini memiliki reputasi mentereng, dalam hal membuat sasis motor-motor kelas Moto2.
Tak hanya Aprilia, Ducati yang begitu rajin membawa teknologi baru. Pada balapan beberapa seri terakhir juga membuat terobosan winglet baru di bagian buntut motor.
Winglet tersebut terlihat di seluruh motor Ducati yang diseluruh tim seperti Ducati Lenovo, Gresini Racing, Mooney VR46, Pramac Racing. Sedari awal ambil bagian di MotoGP, Ducati kerap mempamerkan teknologi baru.
Baca juga: Bagnaia Menang di MotoGP Misano, Geser Espargaro di Klasemen Poin
