Hujan Deras Picu Longsor, Akses Jalan Air Makan Natuna Tertutup

Jalan Longsor
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dalam beberapa hari terakhir memicu bencana longsor yang menutup akses jalan Air Makan, tepatnya di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu 5 April 2025. (Foto: Dok/Azmizar)

NATUNA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dalam beberapa hari terakhir memicu bencana longsor yang menutup akses jalan Air Makan, tepatnya di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu 5 April 2025.

Material tanah dan bebatuan menutupi badan jalan, membuat akses lalu lintas terganggu. Petugas BPBD Natuna langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga.

Salah satu petugas BPBD Natuna, Rudi, mengatakan laporan diterima sekitar pukul 10.30 WIB dan tim langsung dikerahkan ke lokasi untuk penanganan.

“Begitu menerima laporan, kami langsung ditugaskan oleh Kepala BPBD untuk turun ke lokasi dan melakukan pembersihan,” ujar Rudi di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan bahwa longsor diduga terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan lereng menjadi labil.

“Tanahnya jenuh karena terus diguyur hujan. Ini yang membuat tebing di pinggir jalan runtuh,” katanya.

Beruntung dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa. Rudi juga memastikan bahwa lokasi longsor cukup jauh dari permukiman warga, sehingga tidak membahayakan hunian di sekitar area tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada rumah warga yang terdampak dan tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Baca juga: Awas! Jalan Lintas Timur Bintan Terancam Putus Akibat Longsor

Meski situasi terkendali, BPBD Natuna tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang melintas di jalur rawan longsor atau beraktivitas di kebun sekitar kawasan perbukitan.

“Kami minta warga tetap waspada karena cuaca ekstrem masih bisa terjadi. Hindari titik rawan, dan segera lapor jika ada potensi bahaya,” tegas Rudi. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News