Hujan, Harga Sayur Melambung

Ilustrasi - Pasar Bestari Bintan Center. (Foto: Muhammad Chairuddin)

Tanjungpinang – Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini di Tanjungpinang ternyata berimbas pada harga jual sayur di pasar. Di Pasar Bintan Centre, misalnya. Pedagang menyebutkan harga bayam, kangkung, dan timun sudah melambung, Minggu (23/5/2021).

“Kangkung tiga hari yang lalu Rp6 ribu, sejak hujan siang beberapa hari ini kami jual Rp10 ribu,” tutur Maryati.

Sementara untuk bayam yang semula Rp12 ribu, saat ini terjual hingga Rp12 ribu. Begitu pula timun, mengalami kenaikan menjadi Rp8 ribu yang semula Rp6 ribu.

“Orang jual makanan jadi mekik memang, tapi gimanalah. Petani pun kasian,” ujar nya lagi.

Kenaikan harga sayur menurut para pedagang tak terelakkan. Mengingat kondisi cuaca yang membuat sayur tak tumbuh baik. Juga harga pupuk yang mulai naik.

Beda halnya dengan harga daging sementara ini relatif stabil, hanya harga ayam potong saja naik bebeberapa ribu yang sebelum menjelang lebaran harga ayam potong Rp40 ribu per kilogran menjadi Rp42 ribu per kilogram hal ini di karenakan kenaikah harga pakan ayam yang masuk dari Jakarta.

Penjual Ayam Putong Kasri Kumis mengatakan, kenaikan harga ayam di pasar saat ini tak terlepas dari kenaikan harga pakan ternak. Kenaikan harga pakan ini dipicu kenaikan harga jagung dan bibit Ayam. Kondisi ini memang anomali, pasalnya saat ini peresiden mengeluarkan kebijakan stop inpor jagung.

“jadi puncanya harga ayam itu naik distributor di Jakarta menaikan harga pakan dan bibit ayam makanya mau tak mau kita harus menaikan harga ayam pula, tutup kasri”. (Fara/Tommy)