HUT ke-59, Rudi Dapat Kejutan dari Forkopimda Batam di Rumahnya

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat mendapat kejutan di hari ulang tahunnya ke-59 di kediamannya oleh Forkominda Kota Batam, Kamis (20/10). (Foto:Istimewa)

BATAM – Kediaman Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam, M Rudi di Perumahan Rosedale Batam Center, (Kamis, 20/10) pagi didatangi para petinggi sipil dan militer.

Rudi terkejut melihat peristiwa tak biasa ini di rumahnya. Tak lama suasana jadi haru dan bahagia. Ternyata, mereka yang hadir ini adalah para petinggi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam.

Para pemegang tongkat komando ini sengaja datang ke kediaman Rudi, untuk memberi kejutan hari ulang tahun ke-59 suami dari Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina tersebut.

Di antaranya ada Kapolresta Barelang, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Kepala Kejaksaan Negeri Batam Herlina Setyorini, dan lainnya. Mereka tampak membawa kue ulang tahun dan tumpeng untuk dipersembahkan kepada Rudi.

Kemudian, satu per satu para pimpinan daerah tersebut menyalami Rudi sambil ucapkan kata selamat di hari ulang tahunnya.

Rudi pun menerima hal ini dengan penuh haru, hingga tak bisa berkata-kata lagi. Hanya ucapan terima kasih dari lubuk hatinya yang terdalam yang bisa ia sampaikan.

Baca juga: RT/RW Se-Batam kota Sebut HMR “Sang Visioner”

Muhammad Rudi Dapat Menciptakan Harmoni

Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Robby Patria melihat kejutan dari Forkopimda Batam adalah sebuah penghargaan terhadap Muhammad Rudi yang sudah membangun kekompakan di Batam.

Menurut Robby, membangun Batam yang heterogen harus melalui sentuhan yang harmonis semua stakeholder di Kota Batam.

“Forkopimda Batam sepertinya menyadari selama kepemimpinan Muhammad Rudi di Batam terjadi keharmonisan dan kekompakan sehingga Batam tumbuh menjadi kota metropolitan yang maju,” ujarnya.

Jika semua stakeholder tidak satu pemahaman soal pembangunan, maka akan menimbulkan persoalan. Karena banyak urusan pembangunan yang harus didukung semua pihak sehingga terjadi keharmonisan.

Misalnya, soal penertiban sosial, pelebaran jalan di Batam. Tentu Pemda dibantu dalam pengamanan, maka proses pembangunan dapat berlangsung dengan baik dan lancar.

Jika kebijakan pembangunan tidak didukung oleh Forkopimda, maka akan menjadi persoalan tersendiri. Nyatanya, kata Robby, di Batam Rudi bisa mewujudkan saling mendukung dalam proses penataan Batam, penataan kehidupan sosial masyarakat Batam.

“Jika Batam hari ini maju, maka itu soal kepemimpinan yang dapat mengatur keharmonisan pembangunan sosial dan pembangun manusianya,” kata Robby Patria yang juga calon Doktor dari University Tun Hussein Onn Malaysia.

Baca juga: Bertemu Menteri Perdagangan Singapura, Rudi Tawarkan Banyak Kerja Sama