IBI Lingga Peringati HUT ke-74, Dinkes Tegaskan Peran Vital Bidan di Pelosok

Peringatan Hari IBI ke-74 di Kabupaten Lingga (Foto: Dok/ Ifaturamadan Adi Saswandy)

LINGGA – Ratusan bidan dari seluruh wilayah Kabupaten Lingga berkumpul di Gedung Nasional Dabo Singkep, untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Acara ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan juga wujud penghargaan atas dedikasi para bidan dalam memastikan layanan kesehatan reproduksi dan keselamatan ibu dan anak, khususnya di wilayah terpencil.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Bukit Tua Rayanto Gultom, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi bidan dalam sistem pelayanan kesehatan daerah.

“Tanpa peran bidan, angka kematian ibu dan bayi bisa jauh lebih tinggi,” kata Bukit, Selasa 17 Juni 2025.

Menurut Bukit, mereka adalah garda terdepan dan sering kali satu-satunya harapan di daerah-daerah sulit dijangkau.

“Pemerintah Kabupaten Lingga sangat menghargai dedikasi ini dan akan terus mendukung IBI dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Mengusung tema nasional “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Kritis, Menuju Indonesia Emas 2045”.

Ketua IBI Kabupaten Lingga, Susi Yenty, mengatakan bahwa momen HUT ini menjadi pengingat kembali akan peran luas bidan di tengah masyarakat.

“Bidan adalah sahabat perempuan. Kami hadir tak hanya untuk membantu persalinan, tetapi juga menjadi pendamping dalam setiap fase kehidupan perempuan,” kata Susi.

Ia menjelaskan, selain iti edukasi, pelayanan KB, imunisasi, hingga penyuluhan kesehatan reproduksi, semua dilakukan langsung di tengah masyarakat.

“Tujuan kami adalah untuk membantu masyarakat terutama ibu dan anak, dari mulai pelayanan KB, imunisasi, hingga penyuluhan kesehatan,” ujarnya.

Puncak perayaan berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan yang melibatkan pejabat daerah, pengurus IBI, serta organisasi profesi kesehatan lainnya.

Sinergi lintas sektor ditegaskan sebagai langkah penting untuk memperkuat pelayanan kesehatan primer dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.