Iman Sutiawan Dukung Peningkatan Pengawasan Kelautan Kepri Sebagai Kekuatan Daerah

Ketua DPRD Kepri
Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Polisi Khusus (Polsus) Kelautan 2024 di Batam. (Foto: Dok Humas DPRD Kepri)

BATAM – Ketua DPRD  Kepulauan Riau (Kepri), H. Iman Sutiawan mendukung penuh potensi pemanfaatan dan peningkatan pengawasan sumberdaya sektor kelautan sebagai kekuatan daerah.

Hal itu disampaikan saat menghadiri  acara Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Polisi Khusus (Polsus) Kelautan 2024 yang dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, di Kota Batam, Kamis 10 Oktober 2024.

Iman mengatakan sangat mendukung kegiatan rakor tersebut. “Sangat bagus, mengingat wilayah kita yang merupakan wilayah kepulauan sehingga bisa meningkatkan potensi dari sektor kelautan,” kata Iman.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan dengan rakor tersebut bisa meningkatkan kembali pengawasan di sektor kelautan dan perikanan khususnya di wilayah-wilayah perbatasan seperti salah satunya di Kepri.

Melihat kondisi geografis Kepri yang sebagian besar terdiri dari lautan seluas 417.012,97 km atau sekitar 96%, sedangkan daratannya hanya mencakup 8.201,72 km atau 4%. Selain itu Kepri memiliki 22 pulau terdepan dengan dua pulau yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Vietnam. Di mana kewenangan wilayah laut berdasarkan UU 23 tahun 2014 (0 – 12 mil) atau sepanjang 101.920 km2.

“Ini menjadi tugas berat bagi kita semua dalam menjaganya, tak hanya tugas kementerian saja, tapi seluruh stakeholder terkait,” kata Iman.

Menurutnya, Kepri memiliki potensi di sektor kelautan yang menjadi kekuatan daerah untuk peningkatan peluang ekonomi bagi masyarakat pesisir dan juga kesejahteraan masyarakatnya.

Pengelolaan sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil sampai saat ini masih dihadapkan pada berbagai permasalahan seperti perubahan kondisi alam maupun dampak dari kegiatan manusia, menjadi salah satu penyebabnya.

“Sebagai contoh seperti kegiatan manusia yang merusak sumberdaya dan lingkungan seperti maraknya praktek destructive fishing, penambangan pasir laut, pencemaran perairan, pemanfaatan pulau-pulau kecil secara ilegal, dan masih banyak permasalahan lainnya,” katanya.

Kehadiran Polsus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (PWP3K) dalam mengawasi pemanfaatan sumber daya kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil sangatlah penting guna memastikan pemanfatan terhadap sumber daya tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku.

“Kami sebagai Ketua DPRD Kepri akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Kepri ini selalu terlindungi dengan baik,” tambah Iman.

Usai pembukaan rakor, Ketua DPRD Kepri turut mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau modeling budidaya lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam di Pulau Setokok.

Selain Iman Sutiawan, dalam acara tersebut hadir juga Ketua Komisi IV Capt. Luther Jansen dan Anggota Komisi II Andi S. Mukhtar. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News