Hukum  

IMC Kecam Oknum ASN yang Terlibat Kasus Narkoba

Foto : Istimewa

Cilegon – Penahanan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga mengkonsumsi narkoba jenis amphetamine atau Sabu dan tembakau sintesis, menuai banyak kecaman. Salah satunya dari Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC).

Dengan melakukan aksi pasang sepanduk yang bertuliskan “ASN abdi Negara bukan abdi Narkoba”, mereka menilai kasus narkoba menjadi citra buruk bagi Kota Cilegon.

Ketua umum Pengurus Pusat (PP) IMC Hariyanto, Sabtu (20/06), mengatakan narkotika menjadi ancaman serius bagi Kota Cilegon.

“Cilegon saat ini riskan narkoba, bukan hanya masyarakat biasa pelakunya, oknum ASN pun tertangkap saat sedang mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu, ini perlu disikapi secara serius,” tegasnya

Hariyanto pun mempertanyakan komitmen Walikota Cilegon yang mau melaksanakan tes urin di lingkungan ASN Pemkot Cilegon. “Saya bersama teman-teman IMC menagih janji itu, kok sampai saat ini gak ada kabarnya yah,” ungkap Haryanto.

“Sudah satu minggu lebih kasus oknum ASN Pemkot Cilegon itu, kok gak ada kabar kelanjutannya, dan janji tes urin juga tak ada kabar kapan akan direalisasikan, apa sengaja dibuat lupa yah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Haryanto menyampaikan jika memang tes bebas narkoba dilingkungan ASN Pemkot Cilegon, tidak bisa dilaksanakan sekaligus. Tes urin menurutnya bisa dilakukan secara bertahap.

“Yah, karena bagaimanapun ASN adalah pejabat publik yang harus menjadi contoh bagi masyarakat, semoga pak wali berani melaksanakan nya dalam waktu terdekat,” sambung Haryanto.

Menurutnya, pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara massif, baik oleh Pemkot Cilegon, BNN, Polres, unsur masyarakat dan pemuda.

“Siapapun yang melanggar hukum, harus ditindak tegas tanpa pandang bulu,” tandasnya.

Pewarta : Tommy
Editor : MD Yasir