KARIMUN – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, mencatat capaian signifikan sepanjang tahun 2025. Hingga September, sebanyak 10 Warga Negara Asing (WNA) resmi dideportasi, dengan enam di antaranya merupakan pelimpahan dari instansi terkait.
Kepala Kantor Imigrasi Karimun, Dwi Avandho Farid, menyampaikan hal tersebut dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2025.
“Tercatat hingga September 2025 ini saja ada 10 WNA kita lakukan deportasi,” ungkap Avandho, Rabu 1 Oktober 2025.
Deportasi itu dilakukan karena berbagai pelanggaran. Menurutnya, sebagian besar WNA melanggar izin tinggal serta aturan keimigrasian yang berlaku di Indonesia.
“Penyebabnya beragam mulai dari izin tinggal maupun terkait dengan aturan-aturan keimigrasi yang berlaku di Indonesia,” terangnya.
TKA Dominasi dari India hingga Thailand
Selain deportasi, Avandho juga membeberkan data terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) yang tinggal di Karimun. Sepanjang 2025, tercatat 212 TKA memiliki izin tinggal sah.
Lima negara dengan jumlah TKA terbanyak adalah:
- India: 78 orang
- Cina: 47 orang
- Filipina: 44 orang
- Italia: 41 orang
- Thailand: 34 orang
“Di tahun ini total TKA yang memiliki izin tinggal sebanyak 212 orang. Jumlah TKA Cina berada pada peringkat kedua, di mana tahun 2024 berada pada posisi keempat,” bebernya.
Lalu Lintas WNI dan WNA di Karimun
Avandho juga melaporkan data lalu lintas orang di wilayah Imigrasi Karimun hingga triwulan III 2025. Jumlah kedatangan WNI tercatat 45.125 orang, sedangkan keberangkatan mencapai 32.823 orang.
Untuk WNA, kedatangan mencapai 13.117 orang dan keberangkatan 9.361 orang. Jika ditotal, lalu lintas WNI sepanjang tahun ini mencapai 77.949 orang, sementara WNA berjumlah 22.478 orang.
PNBP Tembus 96 Persen
Tak hanya itu, Kantor Imigrasi Karimun juga mencatat capaian membanggakan dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Hingga September 2025, realisasi PNBP dari layanan keimigrasian mencapai Rp7.683.425.315.
“Dari target penerimaan Rp8.001.947.000, realisasi yang sudah kita capai 96,02 persen,” tegas Avandho.
Dengan pencapaian tersebut, Imigrasi Karimun optimis target PNBP tahun 2025 bisa terealisasi penuh menjelang akhir tahun.*
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

















