Batam – Direktorat Jenderal Imigrasi menyalurkan bantuan sembako untuk warga Suku Laut di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang terdampak pandemi COVID-19.
Bantuan 75 paket sembako itu diserahkan langsung Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang Wahyu Gumilang yang menyambangi warga Suku Laut di Kecamatan Belakangpadang Kota Batam, Kamis (29/7).
“Hari ini kami melaksanakan kegiatan Kumham Peduli Kumham Berbagi, dengan agenda bakti sosial ke Pulau Suku Laut, yang mayoritas masyarakatnya tinggal di laut di wilayah Belakangpadang,” kata Wahyu Gumilang.
Sebanyak 75 paket sembako itu merupakan sumbangan dari pegawai di lingkungan Ditjen Imigrasi yang peduli dengan masyarakat sekitar yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19.
Ia mengakui, jumlah bantuan itu relatif sedikit. Namun, pihaknya berupaya agar paket sembako itu tepat sasaran langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti warga Suku Laut yang mengaku belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya.
“Ini keikhlasan pegawai kita kumpulkan dan akhirnya kami jadikan 75 paket sembako,” kata dia.
Selain kepada warga Suku Laut, pihaknya juga menyalurkan bantuan kepada pegawai yang positif COVID-19, juga warga di lingkungan Kecamatan Belakangpadang Kota Batam.
“Harapan kami, sedikit bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat di sekitar Belakangpadang. Harapan kami agar pandemi segera berakhir,” kata dia.
Sementara itu, warga Suku Laut, Jenah, mengatakan bersyukur menerima bantuan dari pemerintah.
“Kami enggak pernah dibantu, Baru kali ini,” kata dia.
Ia mengatakan pendapatannya sebagai nelayan berkurang selama pandemi COVID-19, karena khawatir untuk menjual ikannya ke darat.
“Tangkapan ikan banyak berkurang, susah betul. Nelayan mau ke mana-mana takut,” pungkasnya.
Pewarta: Antara
Editor: Albet
