TANJUNGPINANG – Ikatan Mahasiswa Tanjungpinang (IMTA) Pekanbaru, Riau meminta perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Sejumlah mahasiswa tergabung dengan IMTA mengaku tidak pernah mendapat perhatian selama kepemimpinan Wali Kota Rahma dan Wakil Wali Kota Endang Abdullah.
Ketua Umum IMTA Pekanbaru Auli Wardian Azhar menyampaikan keluhannya saat bertandang ke kantor pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang kemarin.
“Selama kami kuliah, sampai hari ini Pemko Tanjungpinang tidak sedikit pun memperdulikan nasib putra daerah di sana, seperti lenyap begitu saja,” tegas Auli kepada ulasan.co, Rabu (24/8).
Menurutnya, pemimpin daerah saat ini seolah menganaktirikan nasib pelajar yang berkuliah di tanah rantau. “Jangankan beasiswa nasib asrama mahasiswa pun sampai saat ini seperti lenyap begitu saja,” ujarnya.
Padahal menurutnya, asrama merupakan fasilitas yang sangat dibutuhkan karena tidak semua mahasiswa mampu.
“Asrama ini sangat berarti karena tidak semua mahasiswa berkemampuan cukup,” tambahnya.
Ia beserta rekan-rekannya juga mempertanyakan fungsi pemerintah kota dalam mengatasi permasalahan pendidikan. IMTA menilai, Pemko Tanjungpinang gagal mengedepankan masalah pendidikan hal ini terbukti tidak tersedianya beasiswa kedaerahan seperti daerah lainnya di Kepri.
Baca juga: Mahasiswa Minta Wali Kota dan BPK Respons Dugaan Korupsi Broadwalk Kota Rebah Tanjungpinang
Kabid Advokasi IMTA Pekanbaru, Reza Zulhairi Pratama mengatakan, pemerintah kota sudah seharusnya menganggarkan beasiswa untuk mahasiswa apalagi untuk yang berkuliah di luar daerah.
“Beasiswa itu sangat membantu mahasiswa untuk lebih efektid berkuliah,” tambahnya. (*)