Ini 10 Manfaat Kulit Kentang yang Tidak Disadari

Ini 10 Manfaat Kulit Kentang yang Tidak Disadari
Ilustrasi kentang (ANTARA/Shutterstock/Regrato)

5. Mencegah anemia

Menurut sebuah penelitian, kentang panggang (1,08 mg) dan kentang yang dimasak dengan microwave (1,24 mg) beserta kulitnya memberikan jumlah zat besi maksimum bagi tubuh.

Penelitian lain menyebutkan bahwa kulit kentang mengandung 55 persen zat besi dari total kandungan zat besi umbi. Seperti kita ketahui bahwa zat besi merupakan komponen penting dalam menjaga produksi dan suplai sel darah merah dalam tubuh, konsumsi kulit kentang dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit terkait seperti anemia.

6. Membantu menurunkan berat badan

Kulit kentang adalah makanan pokok yang rendah lemak, tinggi energi dan dikemas dengan banyak nutrisi seperti vitamin B, vitamin C, kalium dan serat makanan. Mengonsumsi hidangan kulit kentang membantu Anda tetap berenergi dan kenyang lebih lama, dan juga menjaga kalori tetap terkendali

7. Memiliki antosianin

Antosianin adalah flavonoid yang memberi warna alami pada buah atau sayuran. Umbi-umbian seperti kentang, terutama merah, kuning dan ungu memiliki banyak flavonoid penting yang terkait dengan beberapa manfaat kesehatan.

Kulit kentang memiliki kandungan antosianin yang lebih banyak daripada dagingnya, dan dari pencegahan penyakit radang hingga penyakit kronis, memiliki berbagai peran dalam tubuh orang-orang dari semua kelompok umur.

8. Membantu mengurangi kadar glukosa

Sebuah penelitian berbicara tentang efek anti-diabetes dan antihiperglikemik dari kulit kentang. Dikatakan bahwa serat makanan dan polifenol dalam bubuk kulit kentang dapat membantu mengurangi kadar glukosa ketika ditambahkan ke dalam makanan selama empat minggu.

Selain itu, kulit kentang juga membantu mengurangi kerusakan hati dan ginjal akibat radikal bebas serta meningkatkan fungsinya pada penderita diabetes. Kulit kentang juga membantu mencegah kerusakan saraf mata akibat glukosa yang tinggi.

9. Memiliki sifat kemopreventif atau melawan kanker

Kentang secara alami mengandung glikoalkaloid untuk melindungi diri dari serangga dan herbivora. Saat terkena cahaya, konsentrasi bahan kimia ini meningkat dan dapat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Namun, dalam jumlah yang sedikit, dapat memberikan banyak manfaat positif. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa glikoalkaloid murni terisolasi memiliki sifat antikarsinogenik yang dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker seperti serviks, hati, perut dan limfoma.

10. Membantu dalam pengelolaan necrotising fasciitis

Necrotising fasciitis (NF) adalah bentuk kondisi kulit yang langka, fatal, dan agresif. Seperti disebutkan di atas, kulit kentang bekerja sangat baik untuk kulit yang terluka, tetapi juga bisa efektif untuk banyak luka kulit kronis yang menyebar dengan cepat dan polimikroba seperti NF.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa ketika diterapkan pada luka berbasis nekrosis, kulit kentang dapat membantu mengobatinya dengan berbagai modalitas, terutama karena kandungan glikoalkaloid dalam kentang seperti alpha chaconine dan alpha solanine yang bertindak sebagai senyawa toksik bagi mikroorganisme. (*)

Pewarta: Antara
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *