Ini Bahaya Makan Kepala Ikan yang Jarang Diketahui

Penjual Ikan
Seorang penjual ikan melayani warga saat operasi Pasar Murah di Fasum Villa Pesona Asri, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Irvan Fanani)

Hai Sahabat Ulasan. Apakah Anda salah satu penggemar masakan ikan? Biasanya, ikan salah satu menu favorit di kalangan masyarakat. Terutama masyarakat pesisir.

Tentunya semua bagian ikan memiliki kelezatan sendiri untuk dinikmati. Terlebih ikan adalah makanan yang kaya protein dan omega-3 yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.

Jika Anda penyuka menu ikan, biasanya kepala ikan salah satu bagian yang paling enak disantap. Banyak orang yang memilih bagian kepala karena kelezatannya.

Namun, tahukah Anda, kepala ikan ternyata ada bahaya mengintai yang tak boleh kamu anggap remah jarang diketahui.

Dilansir dari Halodoc, Senin 29 Januari 2024, ikan memiliki zat racun yang tidak menghilang meski telah melalui proses pemasakan atau pembekuan. Sebut saja racun jenis ciguatoksin, yang muncul karena mikroorganisme laut jenis dinoflagellata yang hidup parasit pada karang yang sudah mati.

Penyakit akibat racun pada ikan

Racun ciguatoksin banyak ditemukan pada bagian sisik, organ dalam, dan kepala ikan. Sebuah studi yang telah dilakukan menyebutkan bahwa racun ciguatoksin pada ikan bisa memicu timbulnya penyakit ciguatera atau Ciguatera Fish Poisoning (CFP). Keracunan akibat ciguatoksin ini ditandai dengan gangguan pencernaan akut atau gangguan pada sistem syaraf.

Racun ciguatoksin sering dijumpai pada beberapa jenis ikan, seperti High Fin Grouper, Tiger Grouper, Potato Grouper, Flowery Grouper, Hump Head Wrasse, dan Leopard Carol Grouper yang merupakan ikan sejenis kerapu. Jenis-jenis ikan tersebut memiliki habitat di lingkungan terumbu karang yang telah terkontaminasi racun ciguatoksin.

Tidak Ada Larangan

Meski begitu, bukan pilihan yang tepat jika kamu lantas berhenti mengonsumsi ikan setelah mengetahui tentang racun ciguatoksin yang dimilikinya. Pasalnya, ikan mengandung protein tinggi, DHA, Long Chain Polyunsaturated Fatty Acids (LCPUFAs), EPA, mikronutrein, dan asam amino yang tidak bisa kamu dapatkan dari bahan makanan lainnya.

Selain itu, keberadaan racun ciguatoksin pada ikan yang hidup di karang herbivora jumlahnya sedikit, sehingga untuk mengonsumsinya, termasuk bagian kepalanya, masih dalam kategori aman. Anda dianjurkan untuk menyimpan ikan dalam suhu rendah yang cenderung beku untuk mengurangi kontaminasi bakteri dan meminimalkan toksik yang ada.

Baca juga: Kawasan Kuliner Anjung Cahaya Tanjungpinang Diresmikan, Pedagang Mulai Berjualan

Selain itu hindari mengonsumsi ikan karang dalam jumlah yang berlebihan, karena menimbulkan penumpukan toksin pada tubuh kamu, terlebih jika kamu menyukai kepala ikan. Pakar kesehatan menganjurkan untuk memilih ikan yang berasal dari hasil budidaya, karena risiko racun ciguatoksin akan lebih mudah dikurangi dan dihindari.

Jadi, tidak ada salahnya mengonsumsi kepala ikan, karena apapun bagiannya sama sehatnya untuk tubuh. Anda hanya perlu membatasi konsumsinya, terlebih jika ikan yang kamu makan memiliki habitat pada karang.

Bukan berarti kamu membatasi konsumsi ikan hanya bagian kepalanya saja, karena di bagian ini racun ciguatoksin lebih banyak ditemukan, meski jumlahnya masih dalam kategori aman. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News