Ini Dia Manfaat Donor Darah dan Tips bagi Pendonor Darah

Foto : Ilustrasi

Tanjungpinang – Donor darah, kerap kali menjadi momok bagi sebagian orang, khususnya bagi orang yang memiliki phobia terhadap jarum suntik dan darah.

Kendati demikian, tidak sedikit pula orang yang telah terdaftar sebagai relawan pendonor darah. Para relawan tersebut, senantiasa sedia apabila darahnya dibutuhkan.

Julia Andresta Lubis contohnya, seorang mahasiswi yang turut menjadi relawan pendonor darah. Pada awak ULASAN.CO, Julia mengaku bahwa ia sudah sering mendonorkan darahnya, baik langsung kepada pasien maupun melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tanjungpinang.

Ia pun mengaku sudah lebih dari 7 kali melaksanakan donor darah, baik yang sudah tercatat maupun tidak tercatat. Selain itu, Julia mengaku bahwa mendonorkan darah dapat mendatangkan beberapa manfaat. Ia pun merasa lebih sehat dan tidak mudah sakit.

“Ya saya jadi tidak mudah lelah. Kemudian tidak mudah sakit juga,” jelasnya lagi.

Selain itu, Julia juga merasa senang karena dapat mendatangkan manfaat bagi orang lain.

Sejalan dengan itu, dr. Rowin Van Bora, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tanjungpinang mengatakan, donor darah dapat menggantikan sel-sel darah lama dengan sel-sel darah yang baru. Dengan demikian, donor darah juga membuat tubuh menjadi lebih sehat.

“Kalau kita mendonorkan darah, maka tubuh kita akan menjadi lebih sehat lagi. Sel-sel baru akan menggantikan sel-sel yang sudah lama,” ujar dr. Rowin.

Tambah Rowin, pada intinya, donor darah merupakan hal yang sangat baik bagi tubuh.

Berikut tips untuk Pendonor Darah dr. Rowin Van Bora untuk masyarakat yang hendak melakukan donor darah:

1. Kuatkan Mental

Menurut Rowin, mental adalah hal yang paling utama terutama bagi orang yang takut akan jarum suntik. Baginya, hal itu akan mempengaruhi denyut nadi dan detak jantung.

Apabila denyut nadinya terlalu pelan atau lambat, lebih baik jangan melakukan donor darah terlebih dahulu. Begitu juga pada detak jantung, apabila terlalu cepat lebih baik menunda terlebih dahulu hingga kembali tenang.

2. Memastikan Kesehatan Diri

Para pendonor lebih baik memastikan kesehatan. Hal itu dapat dilakukan dengan mengecek tensi serta Hb darahnya.

“Pertama kita cek dulu tensinya dan Hb darahnya,” tutur Rowin.

3. Sarapan

Rowin menilai, sarapan merupakan salah satu hal penting bagi pendonor. Hal itu untuk mempersiapkan stamina menjelang pendonoran. Untuk itu, pendonor dianjurkan untuk sarapan terlebih dahulu pada hari ia mendonorkan darahnya.

Pewarta: Muhammad Chairuddin
Editor : MD Yasir