BATAM – Seorang karyawan PT Rubycon berinisial WS (30) ditemukan tewas tergantung di mess Dormitori Blok N 3 Kawasan Batamindo, Muka Kuning, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu 8 Oktober 2025.
Dari hasil pemeriksaan kepolisian, diduga kuat penyebab WS nekad melakukan bunuh diri karena menghadapi permasalahan pribadi yang berkaitan dengan tekanan keuangan.
Kapolsek Sei Beduk, Iptu Alex Yasral mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa, korban beberapa kali sempat mengungkapkan niat untuk mengakhiri hidupnya.
Alex menyebutkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi, termasuk seorang wanita yang memiliki kedekatan dengan korban.
“Hal ini memperkuat dugaan bahwa peristiwa tersebut merupakan tindakan bunuh diri yang didasari faktor pribadi, tanpa keterkaitan dengan lingkungan kerja maupun tempat tinggal korban,” kata Alex, Sabtu 11 Oktober 2025.
Ditambahkan Alex, saat ini pihak forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri telah melakukan otopsi terhadap jenazah korban.
“Hasil sementara yang didapatkan bahwa tidak terdapat tanda-tanda kekerasan fisik lainnya dari tubuh
korban, hanya terdapat luka jerat dibagian leher akibat tarikan dari tali,” sambung Alex.
Korban ditemukan tewas dalam posisi leher tergantung, di dalam kamar menggunakan seutas tali nilon sekira pukul 17.00 WIB.
Penemuan tersebut membuat geger penghuni dormitori.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, korban terlihat memakai baju kaos warna merah dan celana pendek warna biru gelap.
Ketika diturunkan, tubuh korban sudah mulai kaku. Petugas tampak melakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh korban.


















