BATAM – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, angkat bicara soal dukungan dari Partai Golongan Karya (Golkar) Kepulauan Riau (Kepri) terhadap dirinya sebagai calon wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam 2024.
Ketua DPD Partai NasDem Batam itu mengaku bahwa dirinya saat ini memang intens melakukan komunikasi politik lintas partai menjelang pemilihan wali kota (Pilwako) Batam yang dijadwalkan digelar pada 27 November mendatang.
“Pertama, saat ini saya sedang membangun komunikasi politik dengan lintas partai. Kedua, saya juga berterima kasih, karena komunikasi yang sudah kita bangun ternyata sangat positif,” ujarnya, Senin 8 April 2024.
Amsakar berharap dukungan yang diberikan partai berlambang beringin itu akan memberikan hasil akhir yang positif di kontestasi Pilkada Batam nanti.
“Apapun ceritanya, semua masih tetap berproses, karena saya sebagai bagian dari salah satu dari partai politik (Ketua DPD NasDem Kota Batam), tentu saya mesti berbicara secara baik dengan Ketum saya terkait langkah-langkah dan kebijakan yang akan dilakukan ke depan,” ucapnya.
Amsakar menekankan, dirinya secara pribadi akan mempertimbangkan dukungan yang telah diberikan DPD Partai Golkar Kepri tersebut.
“Mudah-mudahan kami bisa sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh kawan-kawan itu,” sebutnya.
Sementara itu, terkait komunikasi dengan NasDem di level pusat, Amsakar menyatakan akan melaporkan seluruh proses politik yang telah dilakukan pada Pemilu Februari lalu.
“Yang pasti saya akan melaporkan seluruh proses Pemilu yang sudah kami lalui. Alhamdulillah kontestasi di pemilu legislatif capaiannya cukup positif dan sangat membahagiakan,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Amsakar, akan menyampaikan kepada Ketum partai akan melangkah ke tahapan kontestasi Pilkada Batam seperti yang telah disampaikannya di berbagai kesempatan.
Ia menyebut, dirinya akan melihat kebijakan apa yang akan diambil oleh Ketum Partai NasDem atas komitmennya maju dalam Pilkada tersebut. Menurutnya, apabila partai NasDem memberikan ruang baginya untuk maju di Pilkada nanti, maka dirinya hanya tinggal fokus membangun komunikasi dengan partai Golkar.
“Namun, jika ruang bagi saya untuk maju Pilkada ini relatif sulit dan tertutup, tentu kita bisa berbicara secara baik-baik. Saya ingin, bagaimana saya datang nampak muka dan saya pulang nampak punggung. Saya ingin semuanya berjalan dengan baik,” bebernya.
Baca juga: Golkar Dukung Amsakar Achmad Jadi Calon Wali Kota Batam
Ditanyakan lebih lanjut soal peluang bergesernya nama Irwansyah sebagai kandidat pasangannya, karena Golkar menginginkan nama yang akan mendampingi Amsakar berdasarkan hasi survei. Ia menyebut akan mengajak Irwansyah untuk mendiskusikan hal itu secara terbuka.
“Kalau seandainya kami (AMIR) nanti akan membangun koalisi dengan partai politik, tentu saja kawan-kawan dari partai politik tersebut menjadi bagian untuk kita dengar saran dan masukannya,” ujarnya
“Soal calon wakil wali kota, tentu ada saja perbincangan dengan partai. Sekiranya persoalannya sampai ke persoalan calon wakil yang akan ditunjuk, ya kita akan ajak Pak Wakil (Irwansyah) untuk gabung bersama dan membahas secara terbuka lebih dan kurangnya seperti apa,” terangnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
