Ini Kata Polisi Soal Dua Pekerja di Karimun yang Disambar Petir

KARIMUN – Dua pekerja bangunan yang tersebar petir di Kampung Suka Jaya, Kelurahan Sei Pasir, Kecamatan Meral bukanlah warga Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Diketahui korban meninggal dunia bernama Jefri berasal dari Sumatera Utara, dan satu korban lagi bernama Hendra berasal dari Nusa Tenggara Barat.

“Bukan warga Karimun. Satu dari Medan dan satu lagi dari Lombok,” kata AKP Kumala Enggar Anjarani, Kapolsek Meral, Senin (18/09) sore.

Untuk Hendra, sebut Kumala, saat ini masih menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Muhammad Sani.

“Kondisi terkini korban, yang satu dinyatakan meninggal dunia dan satu kritis di ICU,” sebutnya.

Kumala menyampaikan, keduanya mengalami kecelakaan kerja di lahan yang sedang dibangun perumahan Poros City tersebut karena sambaran petir.

“Kejadian sekitar pukul 09.20 WIB, kecelakaan kerja. Sampai saat ini dugaan karena tersambar petir,” terang Kumala.

Diketahui peristiwa nahas itu terjadi pada Senin pagi, sebelum hujan melanda Pulau Karimun Besar.

Saat kejadian, para pekerja sedang bekerja membangun sebuah kontruksi di Kampung Suka Jaya.

Kedua korban yang sedang bekerja mengangkut semen itu, tiba-tiba tersambar petir.

Korban bernama Jefri langsung tumbang dan tak bergerak. Tubuhnya juga menghitam akibat sambaran itu.

Sementara korban bernama Hendra yang posisinya tidak jauh dari Jefri sempat berjalan, tapi akhirnya tumbang.

Para pekerja sempat menutupi tubuh kedua korban menggunakan dedaunan. Keduanya kemudian dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani.