Ini Kesan Beberapa Pebalap di Tes Pramusim MotoGP Sirkuit Mandalika

MotoGP Mandalika
Pebalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini berdiskusi dengan timnya seusai melaju di lintasan pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu/pras)

Lombok Tengah – Sejumlah pebalap MotoGP yang mengikuti tes pramusim di Sirkuit Mandalika, mengungkapkan beragam kesan setelah menjajal trek tersebut sejak Jumat (11/02).

Sebab, ini kali pertama bagi sejumlah pebalap MotoGP menjajal trek Sirkuit Pertamina Mandalika yang berapa di Pulau Lombok tersebut.

Sebagian pebalap mengagumi layout sirkuit sepanjang 4,3km tersebut.

Namun diawal perdana menjajal trek, pengalaman berkendara mereka sempat terganggu dengan kondisi lintasan yang kotor pada hari pertama tes.

“Saya rasa sirkuit ini memiliki karakteristik tersendiri, dan ini berbeda dari trek lain,” kata Pol Espargaro yang tampil tercepat di hari pertama, Jumat (11/02).

“Di backstraight ada area dengan perubahan arah yang cepat yang sangat menuntut fisik, tapi juga motor harus bereaksi cepat dengan perubahan arah itu,” tambah dia.

“Pada saat yang sama dibutuhkan juga stabilitas, karena banyak tikungan cepat di sini,” kata pebalap tim Repsol Honda itu.

“Pada hari pertama, treknya tidak cukup bersih agar cepat. Saya rasa masih ada sekitar dua detik yang bisa diperbaiki, apabila treknya benar-benar bersih,” tutupnya.

Baca juga: Sejumlah Pebalap Melaju Kencang di Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP Mandalika

Sementara itu, juara dunia musim lalu Fabio Quartararo mengaku Sirkuit Mandalika memiliki sedikit kemiripan dengan trek lain.

“Saya rasa sirkuit ini seperti Qatar dan Thailand, dengan sedikit sentuhan Argentina di titik pengereman terakhir yang berat,” kata pebalap Yamaha Monster Energy itu.

“Saya rasa ini memiliki perpaduan tikungan yang baik. Saya tidak melihat trek tertentu sebagai treknya Yamaha. Karena saya rasa itu suatu kesalahan. Saya melihat ini suatu sirkuit yang normal, dan saya akan mencoba yang terbaik, ini mentalitas terbaik.”

MotoGP Mandalika
Pembalap Team Suzuki Ecstar Alex Rins memacu sepeda motornya saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa)

Alex Rins dari tim Suzuki menjalani hari pertama yang positif, namun menyikapi kondisi trek yang kurang optimal.

“Menyenangkan membalap di trek baru ini, dan jujur layoutnya luar biasa,” kata Rins.

“Pada awalnya, lintasan sedikit kotor, tidak ada daya cengkeram, dan itu cukup sulit serta membahayakan. Tapi saya rasa karena sudah berhari-hari tidak ada yang membalap di sini, dan dengan konstruksi yang sedang berjalan, itu normal.”

Sementara itu, rekan satu timnya di Suzuki Joan Mir, menikmati kombinasi tikungan cepat dan lambat di Mandalika.

“Ada sejumlah bagian yang saya suka, khususnya di sektor dua yang sangat cepat,” kata juara dunia 2020 itu.

“Anda tidak menyangka ini, terutama karena sektor pertama dan terakhir lebih lambat. Ini kombinasi yang baik, saya menikmatinya,” kata Mir.

“Trek ini tidak terlalu buruk (untuk Suzuki). Biasanya trek yang memiliki banyak perubahan arah, dan mengalir cocok dengan motor kami, dan trek ini khususnya di sektor dua dan tiga mengalir.”

Tidak mudah untuk menyalip di Mandalika, kata Mir, namun sektor dua menawarkan sejumlah peluang overtaking bila pebalap mempersiapkan diri memasuki tikungan dan memiliki pengereman yang baik.

“Di sini sangat penting memiliki start yang baik, tapi tetap akan ada peluang menyalip,” kata Mir menambahkan.

Baca juga: Alex Rins dan Joan Mir Uji Winglet dan Pelajari Layout Sirkuit Mandalika

Juara dunia delapan kali Marc Marquez, sementara itu tidak kesulitan memilih jalur balap yang ia sukai di Mandalika meskipun kondisi trek cukup menyulitkan hari itu.

“Pada mulanya kotor dan menjadi semakin baik seiring berjalannya hari,” kata Marquez.

“Saya tidak mengalami kesulitan menemukan garis balap yang baik, karena mudah melihat di mana karet dari ban (yang menempel di aspal) berada.

“Saya suka sektor pertama dan keempat, ini sirkuit yang menarik.”

Dibangun di pesisir selatan pulau Lombok yang memiliki topografi yang unik, pemandangan di Sirkuit Mandalika juga memukau pebalap Ducati Jack Miller.

“Semuanya berbeda. Tidak ada sirkuit yang memiliki pegunungan di sekelilingnya, itu cukup keren,” kata sang pebalap Australia.

“Tapi sangat menyenangkan, ini trek baru dan fantastis. Segera setelah lintasan dibersihkan dari debu dari konstruksi, membalap di sini menjadi jauh lebih menyenangkan. Perubahan arah yang cepat di tikungan 7,8,9, sangat menyenangkan.”

Para pebalap akan menghabiskan waktu di Mandalika hingga Minggu, untuk meneruskan pengembangan motor baru mereka, menemukan limit dan setup yang tepat sebelum balapan pembuka musim di Qatar pada 6 Maret nanti.

Namun, para pebalap akan kembali lagi ke Lombok dua pekan berselang untuk Grand Prix Indonesia.