TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kondisi cuaca di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, masih berpotensi hujan selama tiga hari ke depan.
Menurut analisa BMKG Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang cuaca skala global dan regional tidak memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Pulau Bintan.
Kondisi Sea Surface Temperature (SST) yang cenderung bernilai positif masih memberikan pengaruh terhadap pembentukan awan-awan konvektif di wilayah Pulau Bintan. Selain itu, kombinasi antara Madden- Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Ekuatorial Rossby dapat meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Pulau Bintan.
“Aliran udara di sekitar wilayah Pulau Bintan masih didominasi oleh adanya belokan angin (shearline) yang dapat mendukung pembentukan awan konvektif penghasil hujan,” ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Rizqi Nur Fitriani, Senin (21/08).
Lanjut, kata dia, analisis cuaca skala lokal dimana RHmasih relatif cukup basah dan labilitas atmosfer dalam kondisi labil ringan – moderat menunjukkan masih terdapat potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus yang dapat menghasilkan hujan ringan-sedang yang sifatnya lokal pada pagi hingga siang hari.
“Peringatan dini waspada potensi kecil pertumbuhan awan Cumulonimbus yang menyebabkan hujan ringan – sedang yang dapat disertai petir/angin kencang yang bersifat lokal pada pagi hari,” katanya.
Baca juga: BMKG: Pulau Bintan Diprediksi Diguyur Hujan 3 Hari ke Depan
Berikut prospek cuaca Tanjungpinang, Bintan Buyu, Tanjung Uban, Lagoi, Trikora, Kijang pada Senin (21/08), dengan kondisi berawan, berpotensi hujan disertai petir pada pagi hari.
Kemudian pada Selasa (22/08), di wilayah yang sama cerah berawan hingga berawan sepanjang hari, serta pada Rabu (23/08), cerah berawan hingga berawan, berpotensi hujan ringan pada dini hari. (*)
Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News