Ini Respon Kadisbudpar Kepri, Guntur Sakti Soal China Keluarkan Travel Warning ke Indonesia

Sejumlah wisman asal Singapura tiba Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre, Kota Batam. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti merespon soal informasi viral di media sosial, mengenai travel warning ke Indonesia yang dikeluarkan pemerintah China.

Travel warning atau travel advice, kata Guntur Sakti Jumat 8 November 2024, adalah hal yang biasa dikeluarkan oleh negara untuk melindungi warga negaranya, jika ingin bepergian ke suatu tempat, atau negara yang berpotensi mengancam keselamatan warga negaranya.

Pemerintah Indonesia pun sering mengeluarkan travel warning atau travel advice, agar warganya mempertimbangkan untuk bepergian kesuatu negara atau tempat tertentu karena alasan keamanan, baik itu ancaman perang, terorisme, isu kesehatan atau wabah penyakit, bencana alam dan alas an lainya.

Intinya, kata Guntur, travel warning atau travel advice dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara secara resmi, dan merupakan kewajiban negara untuk melindungi keselamatan warganya, dan harus disertai alasan yang jelas.

“Travel warning atau travel advice tingkatannya sebatas peringatan, anjuran atau nasehat, belum pelarangan (travel band),” terang Guntur Sakti.

Tentang travel warning yang dikeluarkan oleh salah satu akun media sosial Instragram China Xiaohongshu, perlu di sikapi oleh pemerintah Indonesia. Apakah itu akun resmi kementerian terkait atau bukan. Ancamannya, apa dan lokasinya dimana.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)
Baca juga: Instagram Versi Cina Keluarkan Travel Warning ke Indonesia

Sejauh ini, lanjut dia, untuk Kepri situasi sangat kondusif dan market wisman China menempati posisi ke tiga setelah Singapura dan Malaysia, yang datang ke Kepri dengan kontribusi sebesar 6.460 atau 4,51 persen sampai dengan September 2024.

Pastinya, wisman berkunjung ke Kepri melalui empat pintu masuk utama, yaitu Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang.

Tidak menutup kemungkinan, kata dia, ada diantara mereka yang mungkin melanjutkan perjalanan ke kabupaten lainnya di Kepri.

“Terima kasih ke Pak Rudi Chua yang selalu reapek dengan ekosistem pariwisata kita, dan info ini akan kami sikapi dengan baik,” ungkap Guntur.

Platform media sosial Xiaohongshu merupakan Instagram versi Cina dikabarkan mengeluarkan travel warning ke Indonesia.

Kabar tersebut disampaikan anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Rudy Chua setelah menerima informasi dari temannya di Cina.

Menurutnya, peringatan itu sangat merugikan Indonesia.