Hai sahabat Ulasan. Mungkin Anda termasuk salah satu pecinta kuliner yang penyajiannya dengan cara dibakar, seperti ikan bakar, ayam bakar, atau sate?
Nah, kali ini kita akan membahas topik menarik tentang makanan bebakaran. Benarkah ada risiko serius yang menimbulkan masalah kesehatan, jika terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar.
Mungkin setelah pembahasan ini, sahabat harus mengurangi frekuensi sering mengonsumsi makanan yang dibakar. Namun umumnya orang sepakat, rasa makanan yang disajikan dengan cara dibakar memang nikmat.
Walaupun rasanya sangat nikmat, ada bahaya di balik pengolahan makanan tersebut. Berikut ini bahaya terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar.
Berikut ini deretan bahaya yang mengintai, jika Anda terlalu sering mengkonsumsi makanan dibakar mengutip laman Kementerian Kesehatan:
1. Kanker
Mengkonsumsi makanan yang cara pengolahannya dibakar ternyata bisa menyebabkan kanker. Kandungan protein yang ada pada ayam, ikan, dan daging yang diolah dapat bereaksi dengan suhu tinggi dari pembakaran. Hal ini bisa membentuk senyawa karsinogenik.
Senyawa ini yang bisa merusak komposisi DNA dalam gen dan dapat memicu perkembangan sel kanker. Untuk mencegah pembentukan senyawa tersebut, kamu bisa merendam daging ke dalam bumbu tradisional dan alami, serta menghindari memasaknya dalam waktu yang lama pada suhu yang tinggi.
2. Kandungan gizi menghilang
Semua jenis daging pasti punya kandungan protein yang dibutuhkan sebagai sumber energi untuk manusia. Namun, jika daging diolah dengan cara dibakar pada suhu yang tinggi malah bisa menghilangkan kandungan protein itu.
Agar protein terjaga dan rasanya tetap nikmat, kami bisa membakarnya dengan api yang kecil dalam jangka waktu yang lama. Ini berguna agar seluruh bagiannya bisa matang secara merata, tanpa menghilangkan kadar protein.
3. Asam lambung
Saat mengkonsumsi makanan yang dibakar, lambung akan bekerja lebih cepat. Ini menyebabkan kadar asam lambung bisa naik dan meningkat. Disarankan bagi kamu yang memiliki penyakit lambung untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang dibakar ini ya.
4. Cacing yang masih tertinggal dalam daging
Memasak daging dengan cara dibakar ternyata tidak membuat daging matang secara merata sempurna. Pasti ada bagian yang masih kurang matang dan tidak layak untuk dimakan. Hal ini dapat menimbulkan potensi cacing atau larva/telur cacing masih hidup di dalam daging tersebut.
Untuk menghindarinya, pastikan daging matang secara merata dan masak dengan api yang kecil sampai daging matang sempurna.