Insentif Guru di Karimun Bakal Naik 50 Persen di Tahun 2023

Bupati Karimun, Aunur Rafiq bersama para guru usai upacara HUT ke-77 PGRI, dan Hari Guru Nasional tahun 2022, di SMA Swasta Cahaya Karimun, Jumat (25/11). (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Aunur Rafiq mengatakan, besaran insentif untuk guru di Karimun akan dinaikkan hingga 50 persen.

Kabar gembira itu disampaikan Rafiq pada upacara HUT ke-77 PGRI, dan Hari Guru Nasional tahun 2022, di SMA Swasta Cahaya Karimun, Jumat (25/11).

Kenaikan insentif itu rencananya, lanjut Rafiq, akan direalisasikan pada tahun 2023 nanti. Selain tambahan insentif, terkhusus bagi tenaga pengajar di wilayah pesisir atau hinterland akan mendapatkan tunjangan transportasi.

“Di HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini, kami memberikan kado spesial bagaimana kesejahteraan guru dapat tercapai,” kata Rafiq.

Diakui Rafiq, pendapatan guru kontrak, honorer dan guru insentif mengalami kesulitan karena tidak stabilnya keuangan negara melalui APBN.

“Sehingga kita memberikan tambahan insentif, dan juga tunjangan honornya,” sebut Rafiq.

Baca juga: Anggaran Jamkesda Tahun 2023 Bertambah, SKTM Bagi Warga Karimun Akan Berlaku Setahun

Bukan hanya tenaga pengajar yang berstatus honorer saja, namun pendapatan guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) pendapatan juga terkena imbas menurunnya kemampuan keuangan daerah.

“Tunjangan guru PNS juga terganggu akibat pandemi Covid-19. Mudah-mudahan dapat kita naikan mencapai 50 persen, atau lebih kalau kemampuan keuangan kita mampu,” ujar Rafiq.

Disampaikan Rafiq, Pemkab Karimun terus fokus melakukan perbaikan di sektor pendidikan. Hal yang termasuk menjadi perhatian adalah, dengan memberikan subsidi baju seragam sekolah bagi siswa-siswi baru.

“Anak yang baru masuk tahun ajaran baru 2023, kita memberikan subsidi untuk pakaian sekolah gratis. Mungkin hanya sebagian dan tidak seluruhnya. Mungkin sekitar Rp500 ribu sampai Rp600 ribu, untuk membantu kebutuhan sekolah. Untuk yang lain kita berkolaborasi dengan orang tua siswa,” papar Rafiq.