KARIMUN – Para guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mengeluh insentif mereka tak kunjung cair.
Informasinya, insentif yang biasa mereka terima belum juga cair sejak akhir 2024.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah, buka suara. Menurutnya, saat ini terdapat kendala regulasi yang membuat Pemkab tak bisa serta-merta menyalurkan insentif tersebut.
“Kami sebenarnya ingin membantu, tapi regulasinya tidak memungkinkan. Kalau dipaksakan, justru bisa berujung pidana,” ujar Iskandarsyah.
Meski demikian, ia menegaskan komitmennya untuk mencari formula terbaik agar para guru TPQ tetap mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah.
“Insyaallah, kami sedang mencari pola yang tepat. Bisa melalui kegiatan atau kerja sama dengan yayasan. Nanti akan dibicarakan bersama Bagian Kesra,” ujarnya.
Baca juga: Pemuda di Karimun Tewas Tersengat Listrik saat Bersihkan Ranting Pohon
Iskandarsyah juga menilai peran guru TPQ sangat strategis dalam membangun karakter keagamaan di Karimun.
“Kontribusi mereka nyata dalam membina generasi muda. Ini kerjasama yang sudah lama terjalin dengan Pemkab dan sangat kita apresiasi,” katanya menutup. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
