Insentif Tenaga Kesehatan Covid-19 Sudah Cair

Pasien COVID-19 di Tanjungpinang Bertambah 61 Orang
RSUD Kepri, Salah satu tempat penanganan Pasien COVID-19 di Kepri.

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Sejumlah tenaga kesehatan di RSUP Raja Ahmad Thabib sudah menerima insentif terkait penanganan Covid-19.

Plt Direktur RSUP Raja Ahmad Thabib mengatakan insentif yang cair tersebut untuk Maret hingga Mei. Besarannya beragam tergantung ring dan grade masing-masing.

“Sudah cair untuk Maret sampai Mei. Untuk bulan selanjutnya belum ada arahan dari Kemenkes. Tentang tunjangan ini Kemenkes sudah membuat aturan, di aturan Kemenkes itu aturannya yang diberikan Maret sampai Mei. Belum ada informasi bagaimana selanjutnya,” sebut Dr Elfiani Sandri, MPH, Plt Direktur RSUP Raja Ahmad Thabib, Rabu (15/7).

Menurutnya, insentif untuk penanganan pasien Covid-19 itu tidak hanya diberikan kepada tenaga kesehatan saja. Tapi juga kepada tenaga pendukung, seperti tenaga sanitasi, katering hingga petugas kebersihan.

“Artinya seluruh karyawan yang tidak bersentuhan langsung dengan pasien, juga kita berikan. Tapi berbeda nilainya dengan yang memberikan pelayanan langsung pada pasien,” jelas Dokter Sandri.

Lanjut Sandri, insentif yang diberikan tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur Kepri.

“Jauh sebelum ada aturan kemenkes, kita sudah memikirkan bagaimana memberikan penghargaan atau reward kepada tenaga-tenaga yang melakukan pelayanan,” ungkap Dokter Sandri.

Pergub itu sendiri sudah berlaku sejak Maret lalu. Sedangkan aturan dari Kementerian Kesehatan baru disosialisasikan pada awal Mei.

“Sebelumnya kita sudah jalan dengan Pergub. Ketika kita bandingkan, besarannya tidak jauh berbeda. Jadi kita pakai APBD. Menggunakan kriteria ring,” sebut Dokter Sandri.

Sandri menjelaskan bahwa Ring I ialah bagian yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19. Mulai dari tenaga kesehatan hingga petugas kebersihan. Pada kriteria ring tersebut, lalu ada kriteria grade yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat hingga petugas kebersihan yang nilai insentifnya berbeda-beda.

“Untuk dokter spesialis di ring I itu insentifnya Rp500 ribu per hari pelayanan,” sebut Dokter Sandri.

Dokter Sandri juga mengatakan bahwa selanjutnya ada ring 2 yang terdiri dari tenaga penunjang dan ring 3 yang bersifar non medis. Saat ini ada sekitar 750 orang pegawai RSUP Raja Ahmad Thabib. Sebesar 60 persen adalah tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan bukan hanya dokter, perawat dan bidan saja.  Termasuk diantaranya analis laboratorium, radiographer, gizi, kemudian tenaga rekam  medis. Sedangkan 40 persennya tenaga non kesehatan yang mendukung.

Pewarta: Chairuddin
Editor: Redaksi