Investasi Smelter Alumina di Lingga Tinggal Tunggu Finalisasi

Bupati Lingga M. Nizar saat di konfirmasi | Foto : Ifaturamadan Adi Saswandy

LINGGA – Rencana pembangunan Smelter Alumina di Dabo Singkep kini tinggal menunggu finalisasi perjanjian kerja sama antara PT Tiansan Alumina Indonesia dengan TNI AL melalui Kementerian Pertahanan.

Proyek ini disebut sebagai salah satu harapan besar masyarakat Lingga untuk membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Bupati Lingga M. Nizar menyebut, dalam tiga tahun terakhir daerahnya mulai dilirik sejumlah investor. Beberapa perizinan bahkan sudah selesai di tingkat daerah maupun pusat, meski sebagian masih menunggu keputusan akhir pemerintah pusat.

“Ini sudah satu langkah lagi. Harapan masyarakat Lingga sudah lama disuarakan, dan kini kita tinggal menunggu kepastian kerja sama itu,” kata Nizar, Rabu, 10 September 2025.

Menurut Nizar, aspirasi masyarakat mengenai kehadiran smelter alumina sudah berkali-kali disampaikan dalam dialog dengan pemerintah daerah.

“Dorongan agar proyek ini segera terealisasi semakin kuat seiring meningkatnya kebutuhan lapangan kerja baru,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembangunan smelter tidak hanya akan berdampak pada sektor industri. Tetapi juga memberi pengaruh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas, terutama di kawasan lingkar tambang.

“Investasi besar ini tentu akan menjadi momentum penting bagi kebangkitan ekonomi Lingga. Kami akan kawal agar prosesnya tetap berjalan sesuai aturan,” jelasnya.

Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan iklim investasi tetap kondusif. Dukungan masyarakat juga dibutuhkan agar proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan.

Jika smelter terealisasi, Lingga tidak hanya menjadi daerah yang dilirik investor, tetapi juga pusat industri berbasis mineral. Dampak jangka panjangnya diharapkan mampu memperkuat posisi Lingga dalam peta ekonomi regional.