BATAM – Politisi senior Kepulauan Riau (Kepri) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Irwansyah semakin meneguhkan langkahnya dalam persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam 2024.
Irwansyah bersama ratusan pendukungnya dari berbagai lapisan masyarakat telah mengunjungi Kantor DPC Partai Demokrat Kota Batam untuk menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam di Pilkada 2024.
“Pukul 14.00 WIB tadi saya telah memgantarkan formulir pendaftaran di Partai Demokrat sebagai calon Wakil Wali Kota Batam. Beberapa hari lalu sebelum hari lebaran, saya sudah dihubungi oleh Ketua DPC Demokrat Batam, Pak Ichsan, bahwa Demokrat sudah mulai membuka penjaringan,” ujar Irwansyah, Selasa 16 April 2024.
Sebelum memutuskan mendaftar, Irwansyah mengungkapkan, telah melakukan kajian terhadap elektabilitasnya yang saat ini mencapai 27 persen menurut beberapa lembaga survei yang melakukan survei sejak tahun 2023 lalu.
“Kita tentu tidak bisa berandai-andai, tapi dari beberapa hasil survei, untuk seorang Wakil Wali Kota Batam itu elektabilitas saya yang tertinggi. Di mana survei ini telah dimulai sejak tahun lalu,” bebernya.
Ditanyakan lebih lanjut perihal keputusannya untuk maju lewat jalur independen atau perseorangan, Irwansyah menyatakan, saat ini ingin mengeksplorasi semua peluang yang ada.
“Ini masih proses, karena rekomendasi kan dari DPP. Mudah-mudahan Partai Demokrat bisa mendukung saya dan Pak Amsakar,” ujarnya.
“Seyogianya tadi kami datang bersama Pak Amsakar, namun beliau tidak bisa hadir, karena beliau ada pertemuan dengan DPP partai politiknya (NasDem) di Jakarta,” sambung Irwansyah.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Kota Batam, Eza Pendri mengungkapkan, proses penjaringan ini melibatkan penilaian elektabilitas masing-masing bakal calon serta kesesuaian visi misi dengan Partai Demokrat.
“Soal kriteria tidak ada yang khusus. Setiap calon akan disurvei untuk melihat elektabilitasnya dan kita juga akan melihat apakah visi dan misinya selaras dengan Partai Demokrat,” ujar Eza.
Baca juga: Rudi Dorong Marlin Maju Sebagai Cawako Batam
Ia melanjutkan, setelah menerima berkas pendaftaran, tim penjaringan akan melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas dan melanjutkan dengan survei terhadap bakal calon. Selanjutnya, hasil survei tersebut akan menjadi dasar rekomendasi kepada DPP Partai Demokrat Kepri.
“Dari hasil survei itu kami akan memberi rekomendasi kepada DPP untuk menetapkan calon yang akan diusung oleh Partai Demokrat,” kata Eza. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
