Istana Buckingham Pertama Dibuka untuk Umum pada 29 April 1993

Istana Buckingham Pertama Dibuka untuk Umum pada 29 April 1993. (Foto: Internet)

JAKARTA – Istana Buckingham untuk pertama kalinya mengizinkan masyarakat umum masuk ke dalam pada musim panas 29 April 1993. Ketika itu, dikenakan harga tiket sebesar £8 sekitar Rp179 ribu untuk dewasa.

Saat itu, meski istana dibuka untuk umum, namun sebagian besar area istana tetap tertutup, Apalagi apartemen pribadi Ratu Elizabeth II.

Dilansir ari liputan6com, dalam laporan berita yang dikutip dari BBC On This Day, Selasa 29 April 2025, menteri Warisan Nasional saat itu, Peter Brooke, mengatakan, pembukaan istana ini diharapkan dapat menyumbang sekitar 70 persen dari total biaya restorasi Kastil Windsor yang mencapai £40 juta sekitar Rp880 miliar, setelah mengalami kebakaran besar pada November 1992.

Pada 29 April 1993, untuk pertama kalinya publik dapat menyaksikan langsung “State apartments” di Buckingham Palace yang menyimpan koleksi lukisan, furnitur, dan porselen bernilai tinggi.

Selama di Istana, pengunjung akan diajak menyusuri ruangan utama seperti ruang singgasana, ruang makan kenegaraan, serta galeri lukisan sepanjang 47 meter.

Mereka juga akan dapat melihat ke balkon ikonik tempat para bangsawan yang baru menikah biasanya berciuman.

Harga tiket yang relatif tinggi sempat dikritik karena dianggap lebih mahal dibandingkan kebanyakan objek wisata di London. Namun, pihak Istana menilai tarif tersebut wajar karena pengunjung disuguhi kekayaan koleksi Kerajaan Inggris.

Di tahun pertama, tercatat sekitar 380.000 orang mengunjungi Istana Buckingham. Jumlah ini melonjak menjadi lebih dari 400.000 dalam dua tahun berikutnya, sebelum stabil di angka sekitar 300.000 pengunjung per tahun.

Meski awalnya hanya dibuka hingga 1997, Istana Buckingham tetap menyambut pengunjung bahkan setelah restorasi Kastel Windsor selesai. Hingga kini, tempat ini masih menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di London.