BATAM – Kasus tujuh anak buah kapal (ABK) asal Batam yang terkatung-katung selama tiga bulan terakhir di atas kapal MT Shi Xing di perairan Myanmar berbuntut panjang.
Kini, ketujuh ABK mengaku bertahan hidup tanpa gaji, kehabisan bahan makanan, dan ditelantarkan oleh pemilik kapal tanpa kejelasan.
Berdasarkan informasi yang digali ulasan.co dari para kru, Kapal MT Shi Xing milik Juanda, warga Tiban 2, Batam. Nama Juanda juga tercantum dalam dokumen Provisional Ship Radio Station License (Izin Sementara Stasiun Radio Kapal) milik kapal tersebut yang diterbitkan di Bamako, Negara Mali, Afrika Barat.
Menindaklanjuti informasi itu, ulasan.co mendatangi alamat yang bersangkutan. Rumah yang didatangi tampak cukup besar. Terlihat juga ada dua lukisan kapal layar di dinding luar rumah.
Namun hanya istri Juanda yang berada di tempat. Ia mengatakan bahwa suaminya berada di Aceh selama sebulan terakhir. Ia membantah Juanda sebagai pemilik kapal tersebut.
“Suami saya memang pernah kerja di kapal. Tapi tidak punya kapal,” katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa, 14 September 2025.
Ia mengaku tidak mengetahui adanya pemberitaan yang mengaitkan nama suaminya tersebut. Selama ini, kata dia Juanda tidak bekerja di kapal, dan kini mengurus proyek lain.
Namun ia tidak menampik bahwa suaminya kerap bepergian ke luar kota maupun luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia, untuk urusan pekerjaan.
Saat ditanya soal keterkaitan suaminya dengan para ABK yang saat ini terlantar, ia mengaku tidak tahu.
“Mungkin rekrut ABK nggak? Kalo rekrut boleh jadi, kalo kapal nggak punya,” katanya menyampaikan.
Sebelumnya diberitakan kisah memprihatinkan 7 ABK ini pertama kali terungkap lewat sebuah video yang beredar. Dalam video tersebut, Chief Engineer Septia Riski dan enam kru lainnya memohon pertolongan kepada pemerintah Indonesia, termasuk KBRI Yangon, Kementerian Luar Negeri, Bakamla, dan BP2MI, agar segera memulangkan mereka karena ditelantarkan oleh pemilik kapal, Juanda di perairan Myanmar tanpa gaji dan makanan.
Berikut nama kru kapal MT Shi Xing:
1. Wilem Padoma
2. Roland Mamuko
3. Sudiyanto
4. Heryansah
5. Septia Riski
6. Dede Kustendi
7. Syukri

















