IndexU-TV

Iswaran, Menteri Singapura Pertama yang Diseret ke Pengadilan Gegara Korupsi

Mantan Menteri Transportasi Singapura, S Iswaran tiba di Pengadilan Tinggi negaranya untuk diadili terkait kasus korupsi, Selasa (24/09/2024). (Foto:Dok/Hester Tan/Bloomberg)

SINGAPURA – Mantan Menteri Transportasi Singapura, S Iswaran menjalani sidang perdana kasus korupsi yang menyeret namanya di Pengadilan Tinggi setempat, Selasa 24 September 2024.

Iswaran yang telah mundur dari jabatannya, didakwa korupsi setelah menerima banyak gratifikasi atau hadiah semasa dirinya menjabat sebagai Menteri Transportasi.

Singapura merupakan satu dari lima negara dengan tingkat korupsi paling sedikit, namun tiba-tiba digemparkan dengan kasus korupsi Menteri Iswaran.

Dalam sidang perdana yang digelar, Selasa 24 September 2024 kemarin, Iswaran mengaku bersalah telah menerima hadiah saat menjabat sebagai menteri .

Melansir Reuters, Iswaran bergabung dengan kabinet pemerintahan Singapura tahun 2006. Dia menteri Singapura pertama yang didakwa di pengadilan atas tuduhan korupsi.

Pria 62 tahun itu awalnya sempat ditangkap pada Juli 2023, namun bebas dengan jaminan. Iswaran dituduh menerima suap ratusan ribu dolar Singapura dari taipan properti, Ong Beng Seng, dan pengusaha lainnya, Lum Kok Seng.

Iswaran juga masuk dalam ajaran Komite Pengarah Grand Prix, sementara Ong Beng Seng memiliki hak atas kompetisi balapan itu.

Dia dituding menerima sejumlah hadiah, mulai dari layanan jet pribadi hingga tiket musik dan nonton bola. Iswaran awalnya menyangkal semua tuduhan dan kemudian mundur dari kabinet.

Awalnya jaksa menjerat Iswaran dengan 35 dakwaan, tapi kemudian berkurang banyak pada sidang perdana.

Pada sidang perdana tersebut, melansir Channel News Asia (CNA), Iswaran mengaku bersalah atas empat dakwaan menerima barang berharga sebagai pejabat publik dan satu dakwaan menghalangi keadilan (obstruction of justice).

Keputusan ini mengejutkan setelah jaksa mengubah dua dakwaan korupsi menjadi dakwaan yang lebih ringan berdasarkan Pasal 165 KUHP-ketentuan yang jarang digunakan.

Adapun hadiah yang diterima Iswaran adalah:

Pertama, tiket pertandingan bola pada 2015-2018 senilai 5.646 dolar Singapura atau sekitar Rp 66.403.340.

Tiket bola itu termasuk pertandingan West Ham United FC vs Everton FC (Boleyn Ground), Arsenal FC vs Tottenham Hotspur FC (Emirates), Chelsea FC vs Southampton FC (Stamford Bridge), Arsenal FC vs Liverpool FC (Emirates), dan Chelsea FC vs Manchester City FC (Stamford Bridge).

Exit mobile version