Jadi Komandan PPKM Darurat, PKS: Luhut Lagi Luhut Lagi…

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto : Antara

Jakarta – Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi koordinator penanganan Corona. Kali ini, Luhut memimpin rapat PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Penunjukan Luhut ini mendapat sorotan dari Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Mardani mengatakan Luhut cukup dipandang keren oleh Jokowi.

“Pak Luhut ini keren di mata Pak Jokowi. Wajar nyebar itulah 4 L alias Luhut Lagi-Luhut Lagi” kata Mardani, kepada wartawan, Rabu (30/06).

Tapi, menurut Mardani, tidak ada hasil yang memuaskan. Dia menyebut angka positivity rate saat ini masih tinggi. Mardani lantas menyinggung di mana sentuhan magic Luhut.

“Tapi, fakta positivity rate kita tinggi adalah kenyataan. Data bahwa ekonomi kita masih belum normal ada datanya di BPS. Bahkan antrian panjang di banyak RS kita dapat terlihat dalam foto-foto yang tersebar. Jadi di mana sentuhan magic Pak Luhut?,” ujarnya.

Mardani menyebut dirinya tidak yakin dengan Luhut yang melakukan pendekatan dari hilir. Menurutnya, penanganan dilakukan dari tingkat RT RW.

“Tidak yakin bahkan khawatir dari awal pendekatannya ke hilir. Mestinya dari hulu. Penguatan wewenang dan anggaran di tingkat RT dan RW,” ujarnya.

Sebelumnya, Luhut telah memimpin rapat PPKM darurat kemarin secara virtual. Dalam rapat itu hadir Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kadarmanta Baskara Aji, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pembajun Setianingastutie, Kepala Pelaksana BPBD Biwara Yuswantana, serta Asisten Sekda Bidang Pembangunan dan Perekonomian Trisaktiyana.

Jubir Menko Marves, Jodi Mahardi, membenarkan bahwa Luhut ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali. Pengetatan saat ini sedang disusun.

“Betul Menko Marves telah ditunjuk oleh Bapak Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali. Saat ini sedang diformulasikan tindakan pengetatan yang akan diambil. Pengumuman resmi akan disampaikan langsung oleh Bapak Presiden Jokowi,” ujarnya.

Sektor esensial akan tetap beroperasi dengan durasi yang lebih singkat. Warga diminta tidak panik akan rencana penerapan PPKM Darurat tersebut. *

Pewarta : detik.com
Editor : MD Yasir