Jaga Ketahanan Pangan dari Pekarangan Sendiri, PPK Kepri dan PPK se-Kepri Tingkatkan Sinergitas

Tanjungpinang, Ulasan. Co – PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Provinsi Kepulauan Riau di bawah kepemimpinan Hj. Meri Isdianto terus bergerak maju untuk meningkatkan sinergi dan kerjasama dengan PKK Kabupaten Kota se-Provinsi Kepulauan Riau.

Pada 27 hingga 28 Juni 2020, Meri bersama anggota PKK Provinsi Kepulauan Riau melakukan kunjungan Kerja ke Kabupaten Karimun, dengan agenda Pemberian bantuan alat Pemanggang Otak-otak di Kundur, (27/06) dilanjutkan dengan kegiatan bersama PKK Kabupaten Karimun melaksanakan panen bersama  di Demplot PN2L KWT Cempaka Putih Kelurahan Gading Sari, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun pada Minggu (28/06).

Meri mengatakan bahwa Pemberian bantuan alat Pemanggang Otak-otak berguna untuk membantu peningkatan Ekonomi Masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu ia juga berpesan, nantinya pada saat panen Jagung, Sawi dan Sop di Kundur, bisa menjadi contoh yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya PKK Kabupten/Kota lain untuk terlibat dan berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan di daerah masing-masing.

Meri menyampaikan lagi bahwa ditengah kondisi ekonomi yang terpuruk saat ini karena pandemi, tentunya berdampak pada kemampuan daya beli masyarakat terutama kebutuhan pokok. Oleh karena itu pada kesempatan ini dirinya mengajak seluruh masyarakat terutama ibu-ibu PKK untuk memaksimalkan lahan pekarangan rumah untuk dijadikan lahan bercocok tanam segala jenis sayur, obat-obatan, buah maupun kebutuhan pokok lainnya guna membantu menciptakan ketahanan pangan masyarakat yang dimulai dari keluarga.

“Upaya ini sangat memberikan dampak bagi masyarakat sebagai bagian penting dalam memenuhi ketersediaan pangan yang bisa dikonsumsi dalam keluarga. Pemanfataan pekarangan oleh warga masyarakat terutama para ibu bisa dilakukan tidak hanya di lahan luas namun juga bisa dilahan sempit,” jelas Meri Isdianto di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (29/6).

Jika hal ini diterapkan oleh semua Ibu-Ibu, Meri yakin bahwa permasalahan lonjakan harga kebutuhan pokok, maupun masalah kekurangan gizi dapat dengan mudah diatasi.

“Bagi ibu-ibu yang sudah menerapkan pola seperti ini, ketika dihadapkan dengan harga komoditi sayur-mayur yang mahal tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pengeluaran keluarga. Karena kebutuhan untuk konsumsi keluarga setiap harinya telah tersedia dari pekarangan rumah. Selain itu pasti lebih higienis dan bergizi,” katanya.

Diakhir kesempatan Panen, Meri mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti langkah yang telah dilakukan oleh PKK Kabupaten Karimun dalam menjaga ketahanan pangan dan berharap hal baik ini terus dilakukan dengan skala yang lebih besar, sehingga dampaknya lebih terasa bagi perekonomian daerah.

“Mari penuhi kebutuhan keluarga dengan mengkonsumsi makanan yang beragam dan bergizi, seimbang, aman, yang berasal dari pekarangan sendiri,” ajak Meri.