Jalan Antar kabupaten di Cianjur Masih Tertutup Longsor

Jalan Antar kabupaten di Cianjur Masih Tertutup Longsor
Jalan penghubung antar kabupaten di Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Takokak, sejak satu pekan terakhir belum dapat dilalui karena tertimbun longsor sepanjang 20 meter dengan ketinggian hingga 2 meter. (Foto: Antara)

Cianjur – Jalan penghubung antar kabupaten di Cianjur, Jawa Barat, sudah sepekan masih tertutup longsor. Akibatnya jalan di Kecamatan Takokak yang menghubungkan wilayah Cianjur dengan Kabupaten Sukabumi mengalami hambatan, Selasa (09/11).

Camat Takokak, Budi Rahayu, mengatakan hingga saat ini, pihaknya masih menunggu alat berat yang masih di pakai untuk penanganan bencana alam longsor di wilayah lain. Hal ini membuat proses untuk membuka kembali jalan utama penghubung Cianjur-Sukabumi, masih tertunda.

“Untuk jalan desa yang sempat tertutup longsor di tiga titik, saat ini, sudah dapat dilalui normal. Namun untuk jalan antar kabupaten, masih terputus karena material longsor yang cukup panjang dan tinggi, sehingga membutuhkan alat berat,” terangnya.

Saat ini pihaknya masih menunggu koordinasi dari BPBD Cianjur dan dinas terkait agar alat berat dapat segera dikirim guna membersihkan material longsor, sehingga aktivitas warga tidak lagi terhambat karena sejak satu pekan terakhir, untuk aktifitas terpaksa mengunakan jalur alternatif.

Baca Juga : 

Tertimbun Longsor di Sukabumi, Satu Penambang Tewas 2 Orang Terluka

Jarak tempuh yang lebih jauh dengan kondisi landasan jalan rusak, membuat jarak tempuh menjadi lebih lama. Pihaknya berharap alat berat segera dikirim dan material longsor dapat disingkirkan agar aktifitas warga dapat berjalan normal.

“Hingga saat ini, intensitas hujan masih tinggi, terutama menjelang petang. Kami berharap alat berat segera datang dan jalan utama antar kabupaten dapat dilalui karena kasihan warga harus menempuh jarak yang lebih jauh ketika memilih jalur alternatif,” katanya.

Baca Juga : 

Tanah Longsor Tutup Akses Jalan di Agam

Sementara Kepala BPBD Cianjur, Tedi Artiawan, mengatakan pihaknya masih menunggu penanganan bencana alam longsor yang menutup sejumlah jalan kabupaten di wilayah selatan Cianjur. Setelah penanganan selesai, pihaknya akan segera mengirim alat berat ke Kecamatan Takokak.

“Segera setelah penanganan bencana di Kecamatan Sukanagara dan Campaka selesai dilakukan, alat berat akan langsung di kirim ke Takokak karena jarak yang cukup jauh, ditambah jalan yang harus dilalui banyak yang tertutup longsor,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *