Jalan Menuju Kantor Desa dan Sekolah Rusak di Natuna

Jalan Menuju Kantor Desa dan Sekolah Rusak di Natuna
Kepala Desa Sebadai Hulu Darmawan saat menunjukkan lokasi jalan rusak, di RT 004 RW 002 Desa Sebadai Hulu Kecamatan Tanjung, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). (Foto : Muhamad Nurman)

Natuna – Jalan menuju kantor desa dan sekolah di Natuna, Kepulauan Riau rusak dan butuh perbaikan. Pasalnya, jalan rusak ini mengganggu warga setempat.

Jalan rusak itu menuju kantor Desa Sebadai Hulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut.

Kepala Desa Sebadai Hulu Darmawan mengaku, akses jalan menuju kantornya dan sekolah belum memadai karena belum diaspal.

“Bisa kita liat akses jalan di RT04/RW02 sampai kantor kita belum diaspal, ” ujar Darmawan di Natuna, Jumat (28/01).

Ia menjelaskan, kondisi tersebut menganggu aktivitas dan membahayakan para pengguna jalan. Sebab, banyak jalan yang rusak akibat kendaraan roda empat.

“Saat musim penghujan jalan licin dan banjir dengan ketinggian setengah meter. Warga sering terperosok ke lobang bekas ban mobil, bahkan musim hujan motor tak bisa lewat,” ujarnya.

Darmawan mengaku saat ini bisa memperbaiki jalan atau mengaspalnya menggunakan dana desa, karena jalannya belum milik pemerintah daerah.

Ia menambahkan panjang jalan yang belum diaspal tersebut berkisar 800 meter dengan lebar 6 meter.

“Panjang jalannya 800 meter dengan lebar 6 meter,” ujarnya.

Baca juga: Warga Natuna Tangkap Ular Piton Tiga Meter

Ia berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan desanya, karena belum mampu membangun hal yang besar karena keterbatasan anggaran.

“Kita minta bantuan, karena ini untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna Daeng Amhar mengaku sudah mendengar kondisi jalan yang dialami masyarakat setempat. “Sudah pernah disampaikan waktu reses beberapa waktu lalu,” ucapnya.

Ia menyebutkan setiap aspirasi yang disampaikan akan diserap dan nantinya akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Setiap permohonan bisa diajukan melalui Musrembang dengan mebgikuti tahapannya,” ujarnya. (*)