Jalan Piayu Laut Batam Amblas, Cuma Bisa Dilalui Sepeda Motor

Jalan Piayu Laut Amblas
Jalan amblas di Piayu Laut, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau. (Foto: Muhammad Islahuddin)

BATAM – Hujan deras mengguyur Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dalam sepekan terakhir menyebabkan jalan amblas di Piayu Laut, Kecamatan Sei Beduk.

Jalan amblas itu berada sebelum Gapura Kampung Tua Piayu Laut. Aspal separuh badan jalan runtuh ke bawah.

Camat Sei Beduk, Dwiki Setiawan mengatakan, jalan tersebut merupakan jalan utama warga Piayu Laut untuk beraktivitas.

“Untuk kendaraan roda empat sudah kami tutup. Roda dua bisa, tapi bergantian dan tetap hati-hati,” kata Dwiki, Senin (06/03).

Warga sekitar pun khawatir, dengan amblasnya jalan tersebut akan mengganggu aktivitas masyarakat.

“Kalau putus, sangat berdampak sekalilah ke kami. Mau keluar ke depan beli kebutuhan dapur aja susah yang ada nanti. Mau lewat laut tak semua punya kendaraan laut,” jelas Firdaus.

Firdaus menerangkan awal kerusakan jalan hanya terjadi di wilayah pinggir. Namun, curah hujan semakin tinggi membuat jalan tersebut sekamin rusak parah.

“Kerusakannya lumayan parah, awalnya hanya pinggiran jalan saja. Tapi sekarang lebih parah lagi,” katanya.

Baca juga: Korban Tewas Setelah Ditemukan Tertimbun Longsor di Batam

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah menyediakan jalan alternatif yang dapat dilalui pengendara kendaraan bermotor.

Jalan alternatif ini dilakukan karena penutupan sementara Jalan S Parman, Piayu Laut, Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau yang sedang dalam perbaikan akibat tergerus longsor.

“Untuk longsor di Piayu Laut ini, alat berat kami sudah sampai di lokasi dari sore kemarin. Jalan ini akan ditutup dan akan dibuat jalan sementara atau jalan alternatif,” kata dia.

Dia menjelaskan, dibuatnya jalan alternatif itu karena memang jalan utama menuju pemukiman warga itu tidak bisa dilalui sama sekali akibat tergerus longsor.

“Segera diselesaikan jalan alternatif ini, alat berat kami sudah mulai bekerja begitu sampai di lokasi,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News