Jalur Perairan Penagi hingga Pulau Laut Jadi Kontingensi Operasi SAR

Jalur Perairan Penagi hingga Pulau Laut Jadi Kontingensi Operasi SAR
Kapal Negara (KN) SAR Sasikirana milik Kantor Pertolongan dan Pencarian (KPP) Natuna di pelabuhan Tanjung Payung, Penagi, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. (Foto : Muhamad Nurman)

NATUNA – Perairan Penagi hingga Pulau Laut, Natuna, Kepulauan Riau jadi lokasi rencana kontigensi pencarian dan pertolongan (SAR).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Mexianus Bekabel mengatakan, perairan Penagi hingga Pulau Laut menjadi lokasi rencana kontingensi SAR Natuna.

Ia menjelaskan, lokasi tersebut menjadi pilihan dikarenakan wilayah tersebut merupakan jalur transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat.

“Jalur antar pulau yang sering digunakan,” ucap Mexi di Hotel Natuna, Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Kamis (31/03).

Perencanaan kontingensi merupakan salah satu dari berbagai rencana yang digunakan dalam siklus manajemen risiko. Nantinya akan digunakan ketika terdapat potensi terjadinya bencana atau pada tahap aktivitas kesiapsiagaan.

Ia menyebut, estimasi waktu perencanaan untuk proses evakuasi diperhitungkan akan memakan waktu selama 25 menit terhitung dari operasi awal yang didapat.

“Tentunya ini akan berjalan dengan lancar atas kerja sama yang baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda berterima kasih atas kinerja maksimal yang diberikan KPP kepada masyarakat Natuna.

Ia menilai, Rakor ini sangat perlu untuk dilakukan dimana dengan adanya Rakor, proses pencarian dan pertolongan nanti bisa terkoordinir dengan baik.

Baca juga: Basarnas Natuna Gelar Rakor dan Rencana Kontingensi untuk Kurangi Risiko Kecelakaan

Selanjutnya, ia meminta kepada peserta rakor untuk selalu menambah wawasan dan selalu siaga ketika terjadi bencana.

“Terus beperan aktif dalam meningkatkan kulaitas dan selalu membagikan informasi ke masyarakat,” ucapnya. (*)