Janji Bukan Umpan Kemenangan yang Menanam Benih Kekecewaan

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Perang politik saat ini sudah gencar terhadap situasi yang menjadi bahan pertimbangan masyarakat luas sehingga segala bentuk momen dituding untuk kepentingan para politikus. Hal ini pun menjadi tugas dan pertimbangan kaum intelektual terkhususnya para pemuda dan mahasiswa. Peran pemuda saat ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada setiap lapisan masyarakat agar lebih cerdas dalam menentukan sikap dan pilihan terhadap pilkada mendatang supaya tidak ada rasa kekecewaan dengan penyampaian janji manis politik yang terlalu berlebihan.

Dalam perannya, politik sudah kita pastikan akan ada percikan pemanis dalam penyampaian visi dan misi dari para politikus, tetapi hal ini harus dipertimbangkan agar tidak membuat adanya percikan yang berlebihan. Merunut dari pengalaman yang sudah-sudah, banyak sekali manis kata para politikus hanya terjadi di awal, setelahnya justru menumbuhkan kekesalan mendalam bagi banyak masyarakat.

Oleh karena itu, demi keberlangsungan yang baik dan penuh harapan yang bukan sekadar janji belaka, para pemuda berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada lapisan masyarakat. Hal ini menjaga dan terus memperhatikan sesuai keadaan dan situasi daerah. Agar terkesan tidak terlalu memaksa, untuk itulah perlu dilakukan pengawasan ketat agar tidak banyak janji-janji yang menanam benih kekecewaan sebelum dan setelah pilkada mendatang.

Editor: Redaksi