Jasa Raharja Hadirkan Pelayanan Digital Terpadu saat Nataru

Kapal Tanjungpinang-Batam Bertambah Jadi 14 Trip, Ini Jadwal Kerangkatannya
Kapal cepat tujuan Batam. Foto: Muhammad Chairuddin

Jakarta – Jasa Raharja akan memberikan pelayanan digital terpadu untuk memudahkan masyarakat saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Ini bertujuan untuk memberikan kelancaran, kenyamanan serta keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan.

Karena sesuai dengan tugas Jasa Raharja, sebagai badan usaha milik negara penyelenggara program perlindungan dasar kecelakaan penumpang umum dan lalu lintas jalan, dengan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dan penjaminan/penggantian biaya rawatan kepada korban luka-luka.

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kata Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono dalam press releasenya, Senin (20/12) mengatakan, Jasa Raharja berbasis kepada pelayanan digital terpadu dari hulu ke hilir dengan melibatkan Korlantas Polri untuk laporan kecelakaan online dan realtime.

Sedangkan rumah sakit secara host to host, verifikasi data kependudukan dengan Ditjen Dukcapil, sistem verifikasi rawatan secara online, realtime, dan profesional.

Kerjasama dengan holding farmasi untuk memastikan data farmasi dan penggunaan obat sesuai bagi korban laka lantas.

Kalau kerjasama provider dan asuransi jaminan lanjutan, baik BPJS Kesehatan, BP Jamsostek, Taspen, Asabri, dan asuransi swasta lainnya, serta perbankan
untuk penyerahan santunan dapat dilakukan secara transfer/cashless.

Dengan adanya pelayanan digital terpadu, diharapkan dapat membantu mempercepat penanganan dan penyaluran santunan kepada korban dan keluarga korban kecelakaan, melalui kolaborasi yang dilakukan oleh Jasa Raharja dengan kepolisian, rumah sakit, dukcapil dan stakeholder lainnya.

Upaya digitalisasi pelayanan santunan kepada korban kecelakaan tentunya berdampak pada peningkatan kualitas layanan, khususnya kecepatan dalam penyerahan santunan.

Hal tersebut terefleksi pada kecepatan penyerahan santunan untuk korban meninggal dunia, dapat dilaksanakan dalan waktu 1 hari 10 jam dari target 3 hari.

Baca juga:

Ini sebagai wujud nyata komitmen Jasa Raharja, dalam memberikan pelayanan santunan yang mudah dan cepat kepada masyarakat.

Disisi lainnya, sampai dengan periode November 2021 Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sebesar Rp2,15 triliun naik 1,7 persen dari periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp2,12 triliun.

Sementara itu, untuk santunan luka-luka Jasa Raharja bekerjasama dengan 2.352 rumah sakit di seluruh Indonesia.

Sehingga 90,31 persen biaya rawatan dapat dibayarkan melalui mekanisme transfer kepada rumah sakit, yang berarti bahwa masyarakat tidak mengeluarkan biaya perawatan di rumah sakit.

Karena sudah dijamin oleh Jasa Raharja sampai dengan batasan biaya rawatan yang ditetapkan.

Selain menerapkan langkah strategis dalam pelayanan korban kecelakaan, Jasa Raharja juga mengambil langkah preventif untuk menghadapi Nataru.

Antara lain dengan mensiagakan 2.000 personel yang tersebar di 29 kantor cabang.

Jasa Raharja juga terlibat dalam pos kesehatan terpadu di 60 titik lokasi, pengoperasian armada operasional sejumlah 214 unit kendaraan roda 4 (mobil unit keselamatan lalu lintas.

Baca juga: Kapal Tanjungpinang-Batam Bertambah Jadi 14 Trip, Ini Jadwal Kerangkatannya

Mobil Jasa Raharja reaksi cepat dan kendaraan operasional, turut memasang rambu pengingat di 1.000 titik dan distribusi sarana keselamatan sebanyak 5.500 unit kepada stakeholder terkait.

Sementara untuk penanganan kecelakaan khususnya selama periode Nataru 2021 ini, bekerja sama dengan rumah sakit menerapkan sistem penjaminan korban 24 jam yang didukung dengan mensiagakan posko digital data laka online dengan Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Polri dan rumah sakit.

Pada kesempatan yang sama Dewi Aryani Suzana, Direktur Operasional Jasa Raharja menambahkan, bahwa sebagai bentuk empati dan tanggungjawab sosial dan lingkungan.

Jasa Raharja juga melakukan peran aktif melalui program yang bertujuan, untuk menekan angka kecelakaan seperti pelatihan safety riding dan safety driving kepada pengemudi daring.

Selain itu, mudik Nataru online dengan memberikan pulsa gratis kepada 5.000 orang.

Safety campaign bekerjasama dengan Jasa Marga dalam pemasangan spanduk, dan pemeriksaan kondisi kendaraan berupa cek ban dan pengisian nitrogen gratis di Rest Area.

Tidak kalah pentingnya juga, Jasa Raharja telah melaksanakan program pelatihan penanganan gawat darurat bagi masyarakat disekitar lokasi rawan laka, yang bertujuan agar penanganan korban kecelakaan dapat mengurangi risiko fatalitas yang tidak diinginkan.

Dewi mengimbau, kepada masyarakat untuk sementara tidak melakukan perjalanan atau bepergian demi menjaga kesehatan keluarga masing-masing.

Apabila terpaksa harus bepergian hendaknya selalu waspada dan mengutamakan keselamatan berlalu lintas, khususnya pada periode Nataru saat ini dimana peningkatan mobilitas masyarakat, berpotensi untuk menimbulkan kecelakaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *