BATAM – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memastiakan bahwa jasad ditemukan petugas Singapura beranama Lalu Ahmat Sapii alia Mat (38), warga Bunpek RT/RW: 000/000, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Lalu Ahmat Sapii merupakan salah satu yang dicaari Tim SAR Gabungan setelah kapal yang ditumpanginya tenggelam di perairan Pulau Putri, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Setelah hilang, korban ditemukan Coast Guard Singapore pada 21 Juni kemarin.
Kepala Unit Pelaksana Teknis BP2MI Tanjungpinang Mangiring Hasoloan Sinaga memastikan bahwa korban merupakan salah satu dari tujuh orang sedang dicari Tim SAR Gabungan.
“Setelah dilakukan pendalaman terhadap 23 orang PMI korban selamat bahwa adalah benar merupakan teman mereka yang dinyatakan hilang,” kata Mangiring Hasoloan Sinaga dalam keterangan tertulisnya diterima, Rabu (22/06) sore.
Untuk penanganan selanjutnya, UPT BP2MI Tanjungpinang Kepri telah berkoordinasi dengan Direktorat PWNI BHI Kemenlu untuk mengkoordinasikan penanganan jenazah tersebut oleh pihak perwakilan RI di Singapura.
Baca juga: Jasad Diduga Korban PMI Ilegal Ditemukan Polisi Singapura
Sebelumnya, petugas kepolisian Singapura menemukan sesosok jasad yang diduga merupakan korban tenggelamnya Kapal Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Perairan Nongsa, Batam.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi. Ia menjelaskan jasad tersebut berjenis kelamin laki-laki.
“Ditemukan satu korban. Masih diduga korban. Jenis kelaminnya laki-laki. Kami masih koordinasi dengan BP2MI. Benar atau tidak,” tuturnya saat dikonfirmasi via seluler, Rabu (22/06).
Ia menjelaskan, saat ini jasad tersebut masih berada di Singapura untuk menjalani proses otopsi.
Tim SAR Gabungan sendiri telah melakukan pencarian tujuh korban yang hilang sejak Jumat kemarin. (*)
