Jasad Terduga DPO Teroris MIT Poso Dibawa ke Palu

Satu DPO Teroris MIT Poso Tewas saat Kontak Tembak
Dokumentasi empat anggota MIT Poso yang masuk dalam daftar pencarian. ANTARA/Kristina Natalia

Palu – Jasad terduga Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, akan dibawa ke Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Jasadnya akan diautopsi oleh Tim DVI Polda Sulteng.

‘’ Iya, untuk dilakukan autopsi dan identifikasi oleh Tim DVI Polda Sulteng,’’ kata Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiono, Selasa (04/01).

Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali dilaporkan tewas saat kontak tembak dengan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya, sekitar pukul 10.30 Wita.

Kontak tembak terjadi di Bendungan Dusun Uempasa, Desa Dolago, Kabupaten Parigi Moutong.

” Perkembangan tentang kronologis dan barang bukti yang diamankan akan disampaikan kembali. Saat ini Bapak Kapolda Sulteng sedang turun ke TKP serta beliau akan melakukan jumpa pers di Polres Parigi Moutong,’’ ungkap Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol. Didik Supranoto.

Baca Juga: Satu DPO Teroris MIT Poso Tewas saat Kontak Tembak

Dengan tewasnya Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, maka masih tersisa tiga orang anggota MIT Poso yang masuk dalam DPO, yakni Askar aliad Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Ketiga orang DPO MIT Poso ini ditengarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi. “Masih di wilayah Sigi, Poso, dan Parigi Moutong,” katanya. (*)