Jatah Vaksin Tak Proporsional Untuk Batam, Wali Kota Rudi Ngeluh ke Gubernur Kepri

Wali Kota Batam Muhammad Rudi (Foto: Engesti)

Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) proporsional dalam pembagian jatah vaksin untuk Kota Batam.

Hal itu dikeluhkan Wali Kota Batam Muhammad Rudi karena kegiatan vaksinasi di Batam terbilang rendah di Kepri dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya.

Rudi mengatakan, Pemprov Kepri segera memberikan jatah kuota vaksin untuk Kota Batam yang berbeda dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Kepri. Mengingat Kota Batam memiliki jumlah penduduk terbanyak.

“Tadi sudah zoom dengan Pak Gubernur karena Batam vaksinasi terendah, kita minta ke Pak Gubernur, minta proporsional dalam pembagian vaksin, berbeda dengan kabupaten/kota lainnya,” kata Rudi ditemui di kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam Center, Jumat (20/08).

Ia menuturkan capaian vaksinasi di Kota Batam mencapai angka 71,76 persen untuk usia 18 tahun ke atas dosis pertama. Tapi, jika digabungkan dengan dengan vaksinasi pelajar, kata Rudi, pelaksanaan dosis pertama baru 67.37 persen.

“Dari data penduduk kita, pelajar mendominasi dengan jumlah terbanyak di Batam. Ini yang lagi digesa kembali dalam beberapa hari ini,” paparnya.

Rudi menjelaskan apabila hal ini mendapat perhatian dari Pemprov Kepri, maka target Pemko Batam untuk mencapai angka 85 persen dalam pemberian dosis pertama akan terealisasi.

“Kalau dua minggu lagi dikasih. Semoga mencapai angka itu,” ujar Rudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *