BATAM – Penjual hewan kurban di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengaku kebanjiran pemesanan meskipun lebaran Iduladha 1445 Hijriah/ 2024 Masehi masih sebulan lagi.
Hal tersebut diungkapkan Rijal, salah satu karyawan tempat penjualan hewan kurban KandangBerkah.ID yang terletak di kawasan Batam Center, Kota Batam.
“Alhamdulillah saat ini permintaan sudah mencapai sekitar 50 persen. Hewan kurban sapi sudah ada 270 ekor yang sudah dipesan. Hewan kurban yang sudah dipesan ini biasanya kami bawa ke Sembulang untuk proses penggemukan dan perawatan lebih lanjut,” ujarnya, Senin 13 Mei 2024.
Rijal menyebutkan, beragam jenis sapi hewan kurban dengan bermacam bobot tersedia di KandangBerkah.ID seperti sapi peranakan ongole (OP), sapi limosin, sapi Bali hingga sapi metal.
“Harga sapi bervariasi tergantung pada bobotnya. Sapi super dengan bobot diatas 360 kilogram kami jual dengan harga Rp32 juta ke atas. Kemudian sapi dengan bobot 310-350 kilogram Rp29 juta sampai Rp32 juta dan sapi yang bobotnya 260-300 kilogram, kami jual dari harga Rp26 juta sampai Rp28 juta,” bebernya.
Lalu, sapi dengan bobot 220-250 kilogram dijual Rp24 juta sampai Rp26 juta dan sapi dengan bobot 200 kilogram dijual Rp
22 juta ke atas.
“Ada juga sapi jenis OP yang beratnya sampai 800 kilogram, kami jual seharga Rp110 juta,” ucqpnya.
Saat ini, kata Rijal, ketersediaan hewan kurban cukup banyak. Untik di kandang Batamcenter sendiri, terdapat sekitar 1.200 kambing.
Rijal juga menekankan, bahwa seluruh hewan kurban yang dijual telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan proses penggemukan sejak lima bulan lalu..
“Dua pekan sebelum Hari Raya Iduladha biasanya ada pemeriksaan dari DKPP untuk melihat kelayakan hewan kurban ini,” ujarnya.
Baca juga: Barang Dilarang Dibawa Jemaah Haji ke Tanah Suci, Termasuk Power Bank
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam, Mardanis, memastikan bahwa kebutuhan hewan kurban di Kota Batam mencukupi.
Ia juga menyebutkan, pihaknya bersama distributor sudsh melakukan koordinasi, agar kebutuhan hewan kurban di batam tidak ada kendala
“Nantinya, tim dari DKPP akan turun langsung untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban yang tersebar di Kota Batam,” ujarnya.
Pemeriksaan akan meliputi usia hewan yang biasanya terlihat dari pemeriksaan gigi, kuku, mata, dan bagian lainnya. Hewan yang sehat akan diprioritaskan, sedangkan yang tidak sehat akan diminta untuk mendapatkan perawatan.
“Kami berupaya untuk memastikan hewan kurban yang tersedia di Kota Batam dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi. Adapun usia sapi kurban itu minimal 2 tahun dan kambing minimal 1,5 tahun,” terang Mardanis. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News