Jelang Laga Melawan Chico, Jonatan Christie Jaga Motivasi

Axelsen Hentikan Jonatan di Semifinal Indonesia Open 2021
Jonatan Christie akan melawan rekan sepelatnas Chico Aura Dwi Wardoyo di babak kedua Indonesia Open di Nusa Dua, Bali, hari Kamis. (Antaranews/Roy Rosa Bachtiar)

Nusa Dua – Jelang laga melawan Chico Aura Dwi Wardoyo di babak kedua Indonesia Open, pebulutangkis tunggal putra unggulan nasional Jonatan Christie terus menjaga motivasi.

Jojo sapaan akrab Jonatan, akan bermain maksimal dan menjaga nuansa kompetisi menjelang pertemuannya dengan rekan sepelatnas di Indonesia Open di Nusa Dua, Bali, Kamis (25/11).

Pemenang medali emas Asian Games 2018 itu mengaku tak nyaman, jika harus menghadapi rekan senegara karena terkadang muncul pemikiran subyektif yang mempengaruhi kualitas permainannya.

“Lawan teman sendiri memang paling tidak enak, yang paling harus dijaga adalah soal perasaan kompetisinya jangan sampai kendur,” kata Jonatan saat ditemui setelah pertandingan, Rabu (24/11).

Menurut Jojo, kunci agar permainan bisa keluar secara maksimal saat melawan rekan senegara adalah menghilangkan perasaan tidak enak atau sungkan.

Baca juga: Kejuaraan Dunia Dancesport 2021, Atlet Indonesia Menuju Prancis

Ketahanan mental menjadi salah satu penentu kemenangan, karena jika hanya mengandalkan aspek teknik maka gaya permainan akan mudah ditebak lawan yang sudah memahami setiap kelemahan dan kelebihan masing-masing.

“Kalau dari permainan ya sudah saling tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Tinggal penerapan strateginya saja, yang paling bagus ya bisa menang,” tuturnya memaparkan.

Pada laga babak pertama turnamen level Super 1000 ini, Jonatan lolos dari babak pertama sete;ah mengalahkan wakil Malaysia, Liew Daren dengan skor 21-14, 21-15 yang dicatatkan dalam waktu 35 menit.

Jonatan belajar banyak dari kekalahan di turnamen Indonesia Masters 2021 yang baru berlangsung pekan lalu agar tak mengulangi kesalahan dan bisa bermain lebih solid.

Meski masih ada kekurangan pada pertandingan hari ini, namun ia bersyukur semua bisa memimpin inisiatif pertandingan dan berjalan seperti strategi yang ia inginkan.

“Bersyukur karena strategi yang dirancang bisa berjalan dengan baik. Memang ada beberapa pukulan masih kurang tepat, kurang pas. Ini yang harus saya pelajari untuk besok. Tapi hari ini mainnya cukup puas dan tinggal persiapan buat besok,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *