Jelang Lebaran, Permintaan Telur Ayam di Tanjungpinang Meningkat 50 Persen

Jelang Lebaran, Permintaan Telur Ayam Ras Meningkat 50 Persen
Jelang Lebaran, Permintaan Telur Ayam Ras Meningkat 50 Persen. Foto: Ardiansyah Putra

TANJUNGPINANG – Permintaan telur ayam ras di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami peningkatan yang signifikan jelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Peningkatan permintaan telur ayam ras mencapai 50 persen dari hari biasanya.

Peningkatan permintaan telur ayam itu terjadi di salah satu distributor telur ayam ras di Komplek Bintan Plaza, KM 3, Tanjungpinang.

“Penjualannya hampir 50 persen lah. Yang datang kesini rata rata beli untuk bikin kue, yang gak pernah kesini pada kesini,” kata Jenni, distributor telur ayam ras saat ditemui Ulasan.co, Kamis (28/4).

Baca juga: Peternak Ayam Tidak Ada Penyebab Kelangkaan Telur di Natuna

Ia menyampaikan, masyarakat yang datang ke tokonya membeli telur dengan jumlah yang banyak atau sedikitnya 4 papan.

Untuk harganya, Jenni menjelaskan, kualitas nomor 1, dijual per papannya Rp50.000, nomor 2 Rp48.000, kualitas 3 Rp45.000 per papan.

“Iya harganya segitu. Emang biasanya kita lempar juga ke pasar, atau gak ke warung warung,” jelasnya.

Baca juga: Kemendag Prediksi Harga Telur dan Minyak Goreng Turun setelah Tahun Baru

Ia menyebut, telur ayam yang ada ditempatnya didatangkan langsung dari perternakan yang berada di Kabupaten Bintan.

“Kita ambil langsung dari peternak sih yang ada di Bintan. Kita gak pernah ambil dari luar daerah,” ujarnya.

Dengan adanya peningkatan permintaan telur ayam, ia mengaku tidak mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat.

“Stabil aja sih, cuman ada lah permintaannya jadi tinggi. Ya kita usahakan. Biasa ada sisa, tapi karena permintaan tinggi gak ada sisa,” tutupnya.